Pencarian 25 ABK KM Hentri Dilanjutkan, Tim SAR Kerahkan Kapal Patroli 3002 Teluk Ambon

Pencarian 25 Anak Buah Kapal (ABK) KM Hentri yang terbakar di perairan Maluku masih terus dilanjutkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2021, 14:44 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2021, 14:13 WIB
Kapal Terbakar dan Kapal Meledak
Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Liputan6.com, Ambon - Pencarian 25 Anak Buah Kapal (ABK) KM Hentri yang terbakar di perairan Maluku masih terus dilakukan. Hari ini, Sabtu (11/9/2021), hari keempat pencarian, tim SAR gabungan di pos SAR Tual memfokuskan pencarian menggunakan Kapal milik PSDKP Tual. Penyisiran dan pencarian dilakukan di sekitar lokasi terbakarnya KM Hentri.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021) mengatakan, pencarian ABK yang masih hilang juga dilakukan menggunakan Kapal Patroli 3002 Teluk Ambon.

Operasi pencarian hari ini sekaligus dilanjutkan dengan rencana evakuasi lima korban KM Hentri yang selamat dan saat ini berada di Desa Mun, Pulau Tanimbar Kei di Kabupaten Maluku Tenggara.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, dalam operasi pencarian korban hari ketiga yang dilakukan tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan puluhan korban ABK KM. Hentri.

"Dalam pencarian kemarin, Basarnas Ambon mengerahkan satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo beserta unsur Potensi SAR dengan menggunakan Kapal KP 3002 Teluk Ambon Polairud Polda Maluku menuju LKK," ujarnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Cuaca Selama Operasi Pencarian

Pencarian dilakukan dengan jarak kurang lebih 121,38 NM dari LKK, tim SAR gabungan dan mampu menembus jarak kurang lebih 53 NM untuk bisa melaksanakan penyisiran dan pencarian terhadap ke 25 korban sesuai rencana operasi SAR hari ke tiga.

Operasi SAR pada hari sebelumnya berlangsung hingga pukul 13.00 WIT namun belum menemukan tanda keberadaan korban, sehingga tim memutuskan untuk menghentikan sementara upaya pencarian dan kembali ke Kepulauan Aru dikarenakan kondisi cuaca yang memburuk.

Selama Operasi SAR cuaca diselimuti Hujan ringan, Angin Timur - Tenggara berkecepatan 25 knots, dan Ratas Tinggi gelombang mencapai 5 Meter. Unsur SAR yang terlibat diantaranya, Unit Siaga SAR Dobo, Pos SAR Tual, Polairud Polda Maluku, Polairud Polres Dobo, Lanal Tual, serta PSDKP Kota Tual.

Berikut Daftar Nama-nama Kru KM Hentri

Berikut daftar nama-nama kru KM Hentri, antara lain, Ardian Rahman asal Sukabumi (Selamat), Cikun, Adam Fauzan (Sukabumi), Angga Framudya asal Sukabumi (Selamat), Resa Rendy (Jakarta), Imron (Jakarta), Maman (Sukabumi), Suhendar (Sukabumi), serta Indra (Sukabumi).

Kemudian ada ABK bernama Hengki asal Palembang (selamat), Asep Suryana (Sukabumi) dalam kondisi selamat, Wawan (Jakarta), Angga (Jakarta), Lasari asal Ambon (selamat).

Kemudian ada ABK bernama Adam, Suparman, Yusuf, Andri, Salim, Damar, Didin, Arifin, Ade Setiyawan, dan Heru yang juga berasal dari Sukabumi yang belum diketahui nasibnya.

Sementara ABK asal Jakarta yang masih dinyatakan hilang adalah Agus, Saputra, Akmal, dan Putra, kemudian ada ABK bernama Tomi, Anggi (Cianjur), Bayu (Jawa Timur).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya