Gerilya Polda Banten, 6 Bulan Berhasil Vaksinasi 479.461 Orang

Liputan6.com, Serang - Sepanjang Mei hingga Oktober 2021, Polda Banten mencatat sudah memvaksin 479.461 orang, untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal, sebagai salah satu cara melawan Covid-19. Vaksinasi dilakukan oleh polsek dan polres jajaran Polda Banten, yang juga dibantu tenaga kesehatan setempat.

Dari jumlah tersebut, vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 364.951 dan 114.510 vaksin dosis kedua.

"Terima kasih kepada masyarakat Banten, karena antusias vaksinasi yang tinggi, sehingga jumlah peningkatan vaksinasi terus meningkat," ujar Shinto Silitonga, Senin (11/10/2021).

Upaya vaksinasi terhadap masyarakat bisa terlihat di Suku Baduy, yang dilakukan oleh alumni Akpol tahun 1999. Khusus di bulan Oktober, vaksinasi di utamakan ke daerah yang menggelar Pilkades 2021, yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Sasaran vaksinasi lainnya yakni pelaku wisata dan ekonomi kecil, agar perputaran uang kembali normal dan perekonomian nasional bisa terus meningkat.

"Selain di desayang akan melaksanakan pilkades, yang menjadi sasaran utama vaksinasi adalah buruh pabrik, pelajar dan pelaku wisata serta wisatawan. Hal ini guna mendukung program pemulihan perekonomian nasional, khususnya di Banten, sehingga dapat tumbuh sesuai dengan target pemerintah," terangnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Vaksinasi mampu meringankan gejala paparan Covid-19. Karena itu, masyarakat yang belum divaksin, bisa mendatangi gerai vaksi yang diselenggarakan oleh berbagai instansi, termasuk polri, yang menggelar vaksinasi di tiap polsek, polres, hingga polda.

"Pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penanggulangan dan pencegahan Covid-19, serta implementasi program prioritas kapolri, Presisi dibidang transformasi operasional pada pemantapan dukungan polri dalam penanganan Covid-19," ujarnya.