Ganjar Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Rp 528 Miliar ke Mancanegara

Ganjar sempat berdiskusi dengan para eksportir komoditas pertanian tersebut. Menurut dia, masih ada sejumlah permasalahan seperti kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2021, 20:29 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 13:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas ekspor komoditas pertanian sebanyak 6.087,3 ton atau senilai Rp.528,9 miliar. Komoditas ini akan dikirim ke sejumlah negara.

Ganjar sempat berdiskusi dengan para eksportir komoditas pertanian tersebut. Menurut dia, masih ada sejumlah permasalahan seperti kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Tadi ada problem di eksportir yang pertama adalah kapal dan kontainer. Dan tadi hal yang menarik ternyata ekspor kita 'telor manuk' itu, sarang burung walet, kekurangan tenaga kerja," ujar Ganjar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng, Jumat (31/12/2021).

Ganjar pun mengimbau masyarakat yang membutuhkan pekerjaan agar segera melamar. Dia bilang, sedikitnya masih ada 1.000 lowongan pekerjaan di bidang komoditas ekspor sarang burung walet.

"Butuh sampai 1.000. Maka kalau yang butuh kerjaan, silahkan melamar. Dan ini yang ingin kita sampaikan, kita akan dampingi terus agar ekspor kita terus meningkat," ucap Ganjar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kelapa Hijau hingga Kelapa

Dalam kesempatan itu, turut pula hadir Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi.

Adapun komoditas pertanian ekspor yang dilepas di antaranya wasabi atau cabai hijau, mukimame, kopi biji, kapok, albasia bare core, gula merah, kelapa sawit, frozen fresh coconut milk, palm kernel shell, serabut kelapa, maggot, hingga kelapa bulat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya