Kasus COVID-19 Tinggi, Vaksinasi Booster di Sumsel Malah Rendah

Vaksinasi COVID-19 ketiga atau booster di Sumsel ternyata hanya mencapai 2,95 persen saja.

oleh Nefri Inge diperbarui 22 Feb 2022, 21:30 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 21:30 WIB
FOTO: Program Vaksinasi Booster COVID-19 Sasar Kelompok Rentan
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Cilandak, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah mulai program vaksinasi booster COVID-19 gratis untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Palembang - Di tahun 2022 ini, angka kasus COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) kian meningkat. Namun sayangnya, minat vaksinasi dosis ketiga atau booster masih sangat rendah.

Bahkan, vaksinasi booster untuk masyarakat rentan, lanjut usia, remaja dan seluruh elemen masyarakat di Sumsel hanya mencapai 2,95 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, vaksinasi COVID-19 masih jalan terus. Namun mereka masih fokus pada vaksinasi untuk lansia, anak usia 6-11 tahun dan juga vaksinasi dosis ketiga.

“Yang masih rendah adalah dosis ketiga, dimana baru ada 185.898 orang atau 2,95 persen. Ini yang sedang kita gencarkan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, vaksinasi COVID-19 di Sumsel untuk dosis satu sudah mencapai 91,94 persen dimana dari 6.303.096 orang sudah ada sebanyak 5.795.055 yang divaksin. Sementara untuk dosis kedua tercatat sebanyak 3.881.684 orang atau 61,58 persen.

Dinkes Sumsel terus mengimbau kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat vaksinasi dosis ketiga, untuk segera melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes), yang sudah ditetapkan di Sumsel.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kasus COVID-19

Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Terlebih kasus COVID-19 di Sumsel jumlahnya sudah semakin tinggi, yakni mencapai 70.837 kasus dan untuk kasus aktifnya mencapai 9.026 orang.

“Kita juga terus mendorong agar pemda di 17 kabupaten kota di Sumsel untuk menggencarkan vaksinasi. Pihak lain, stakeholder juga kita minta agar membantu pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya