Kiat Menulis Buku Cerita untuk Anak dari Bunda Literasi Jabar Atalia Praratya

Atalia Praratya menceritakan pengalamannya menulis lima buah buku.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 26 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2022, 09:00 WIB
Atalia Praratya
Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya berbagi pengalamannya menulis lima buah buku dalam lokakarya yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Arsip Daerah Provinsi Jabar, Rabu (23/2/2022). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Atalia Praratya selaku Bunda Literasi yang hadir sebagai narasumber kegiatan lokakarya menulis buku cerita untuk anak yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Arsip Daerah Provinsi Jabar (Dispusipda Jabar) berbagi pengalamannya menulis lima buah buku.

Dalam kegiatan yang berlangsung secara hibrida dari Gedung Dispusipda Prov Jabar Lantai 4, Atalia mengungkapkan proses observasi yang diamati langsung di lapangan dalam menulis buku yang ringan dan mudah dicerna.

Dari lima buku yang dihasilkan Atalia, dua diantaranya adalah buku cerita untuk anak, Rendy sakit perut, Mia dan Ikan Goreng, sedangkan Catatan Kecil Tentang Kita dengan segmentasi semua umur dan Lelaki ke-42 merupakan buku dengan genre teenlit baru saja diluncurkan pada Januari 2022.

"Mengapa saya membuat buku yang ringan, karena memang tujuan saya adalah ingin membuat masyarakat kita mempunyai budaya literasi yang kuat," kata Atalia, Rabu (23/2/2022).

Atalia menyebut, buku yang ditulisnya diupayakan sedemikian rupa agar mudah dicerna, tetapi tetap menarik untuk dibaca.

"Maka saya harus menyederhanakan apa yang saya ketahui menjadi sesuatu yang mudah dan bisa dicerna untuk masyarakat luas dan mendorong agar muncul penulis-penulis lain yang termotivasi untuk berkarya," ujarnya.

Kepala Dispusipda Jabar Hening Widyatmoko menambahkan, bahwa salah satu tujuan lokakarya menulis ini adalah mendorong Bunda Literasi kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan kelurahan untuk mampu menulis buku cerita anak bermutu yang memenuhi standar dan kaidah sastra anak.

“Selain itu juga lokakarya ini diharapkan bisa menggiatkan penulisan buku cerita anak yang bermutu dalam berbagai genre serta mendorong tumbuhnya buku cerita anak berbasis literasi lokal yang kaya dari berbagai daerah di Jawa Barat yang diharapkan bisa meningkatkan indeks literasi di Jawa Barat,” ujar Hening.

Selain Atalia, hadir pula narasumber lainnya seperti Mohammad Ario Zidni selaku story teller dan penulis buku cerita dan Fikri Somyadewi selaku Asistant Managing Director PT Penerbit Erlangga serta Mia Nurmiarani yang juga merupakan dosen Prodi Ilmu Komunikasi Unikom selaku moderator.

Acara ini diikuti 500 orang peserta yang hadir secara daring dan kurang dari 30 orang peserta yang hadir langsung di Ballroom Gedung Dispusipda Jabar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, lokakarya ini juga merupakan kickoff dari rangkaian lokakarya menulis buku cerita yang akan diselenggarakan di 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya