Perkembangan Penanganan Kasus Covid-19 di Sulut Usai 2 Tahun Pandemi

Masyarakat Sulut harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan varian Omicron baik secara lokal, maupun dari pelaku perjalanan domestik dan pelaku perjalanan luar negeri.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 07 Mar 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Liputan6.com, Manado - Satgas Covid-19 Provinsi Sulut kembali melaporkan perkembangan penanganan pandemi Covid-19. Setelah hampir 2 tahun sudah pandemi Covid-19 melanda Sulut, bagaimana perkembangannya?

"Tren keterisian tempat tidur di rumah sakit kasus Covid-19 harian dalam 1 minggu terakhir untuk ruang isolasi non ICU menurun, tetapi BOR ICU per taggal 5 Maret 2022 naik," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu (5/3/2022) malam.

Dandel mengungkapkan, jumlah kasus harian Covid-19 dalam 1 minggu terakhir mulai turun fluktuatif dan jumlah kematian naik secara fluktuatif. Untuk kasus kematian, didominasi oleh pasien dengan penyakit penyerta atau kormobid.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19," kata Dandel.

Menurutnya, masyarakat Sulut harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan varian omicron baik secara lokal, maupun dari pelaku perjalanan domestik dan pelaku perjalanan luar negeri. Kesadaran individu dan komunitas masyarakat untuk taat dan disiplin menerapkan Prokes 5M mutlak dijalankan.

"Tujuannya menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga sesama merupakan hal mendasar dalam perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di masa pandemi Covid-19," papar Dandel.

Untuk perkembangan jumlah kasus, Dandel melaporkan ada penambahan 203 kasus positif, sehingga jumlah akumulasinya mencapai 49.968 orang. Jumlah kasus sembuh kembali melonjak mencapai 651 orang, sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 7 orang.

"Jumlah akumulasi pasien sembuh sebanyak 40.027 orang, sedangkan jumlah akumulasi pasien meninggal dunia sebanyak 1.116 orang," ujarnya.

Dandel juga mengungkapkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 5 Maret 2022 adalah 80,1%, dan angka kematian atau case fatality rate sebesar 2,2%.

"Jumlah kasus aktif Covid-19 di Sulut sebanyak 8.825 orang, atau sebesar 17,7%," ujar Dandel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya