Gali Potensi Ikan, Nelayan Pantai Selatan Berharap Status Pelabuhan Garut Naik Kelas

Saat ini, status PPI di Garut baru tipe D, sehingga kapal yang berlabuh masih terbilang kecil dengan kapasitas 3 gross tonnage (GT), bermesin motor 15-30 paarden kracht (PK) dengan daya angkut di kisaran angka 1-2 ton.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 23 Mar 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 22:00 WIB
Deretan kapal-kapal berukuran kecil milik nelayan di sekitar kawasan pantai selatan Jawa Barat, tengah menepi sebelum berlayar.
Deretan kapal-kapal berukuran kecil milik nelayan di sekitar kawasan pantai selatan Jawa Barat, tengah menepi sebelum berlayar. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Nelayan Garut, Jawa Barat berharap pemerintah meningkatkan status pelabuhan di wilayah pantai selatan. Hal ini agar potensi ikan di wilayah itu semakin tergali. Saat ini, pelabuhan yang ada di Garut, hanya Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) atau statusnya masih tipe D.

Wakil Sekretaris 1 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jabar, Lukman Nurhakim mengatakan, sebagai daerah dengan potensi bentangan pantai hingga 84 kilometer (Km), sudah sewajarnya status PPI Garut naik kelas.

"Seharusnya ini menjadi potensi yang sangat besar untuk pengembangan SDA kelautan, terutama perikanan," ujarnya.

Saat ini, status PPI di Garut baru tipe D, sehingga kapal yang berlabuh masih terbilang kecil dengan kapasitas 3 gross tonnage (GT), bermesin motor 15-30 paarden kracht (PK) dengan daya angkut di kisaran angka 1-2 ton.

Kondisi itu menyebabkan potensi perikanan di perairan Garut masih minim, dibanding besarnya potensi yang dimiliki saat ini.  "Kapal dengan kapasitas rendah tidak bisa melaut pada jarak yang jauh dan peralatan yang dimilikinya pun tergolong masih tradisional," ujar dia.

Untuk itu, Lukman berharap status pelabuhan perikanan di wilayah pesisir pantai Garut selatan naik kelas dengan polaris lebih besar. "Paling tidak, dari PPI ditingkatkan menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang statusnya tipe C atau Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) dengan tipe B," pinta dia.

Hadirnya perubahan itu, ujar dia, menyebabkan kapal yang bersandar menjadi lebih besar dengan jumlah lebih banyak, serta daya tampung lebih besar.

"Otomatis daya tampung kapal bisa dua kali lipat dibanding kapal 3 GT dengan daya jelajah kapal lebih luas," papar dia.

Untuk mendukung harapan itu, lembaganya mengusulkan adanya peningkatan status pelabuhan, sebagai ikhtiar bersama dalam upaya peningkatan kesejahteraan nelayan di pesisir pantai Garut.

"Jika nanti yang akan dibangun adalah PPP atau pelabuhan tipe C, maka kewenangannya berada di Pemprov Jabar, tapi jika PPN atau pelabuhan tipe B, kewenangannya ada di pusat," kata dia.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya