Kasus Aktif Covid-19 di Kendari Sisa 4 Orang, Sempat 1.000 pada Februari 2022

Kasus Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara, kini hanya tersisa 4 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2022, 12:52 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 12:52 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Kendari - Kasus Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara, kini hanya tersisa 4 orang. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum, Senin (4/4/2022). Rahmi juga menyebutkan kasus Covid-19 di Kendari menunjukkan adanya tren kesembuhan yang signifikan.

"Berdasarkan data Satuan Tugas Kewaspadaan Covid-19, total kasus aktif kita saat ini tersisa empat orang," katanya, dikutip Antara, Senin (4/4/2022).

Rahmi menyebut, perkembangan kasus Covid-19 di Kendari saat ini berada pada tren kasus sembuh yang signifikan sejak awal Maret 2022, yang mana pada Februari angka kasus aktif mencapai 1.000 lebih.

"Saat ini jumlah kasus positif tercatat 1.864 dengan rincian 1.858 kasus sembuh, empat kasus aktif dan dua kasus meninggal," ujar dia.

Rahminingrum menyampaikan empat kasus aktif Covid-19 di daerah tersebut satu warga Kota Kendari dan tiga orang lainnya merupakan warga yang berasal dari luar ibu kota provinsi itu.

"Empat kasus ini, sekarang lagi isolasi rawat inap di Rumah Sakit Bahteramas," ujar dia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Taat Protokol Kesehatan

Rahminingrum menyebut, saat ini tingkat pasien yang mengisi tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Covid-19 yang tersedia di sejumlah rumah sakit maupun fasilitas karantina di Kota Kendari sebesar 1,3 persen dari 304 tempat tidur yang disediakan.

Ia mengimbau agar seluruh pihak tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan termasuk mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat atau booster.

"Karena tidak ada cara lain meminimalkan penyebaran Covid-19 ini selain protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi sampai booster," demikian Rahminingrum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya