Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

H-3 Lebaran, Pemudik di Bandara Sepinggan Balikpapan Capai 12.000 Orang

Memasuki H-3 menjelang lebaran Idul Fitri 2022, jumlah pemudik yang berangkat dan datang melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan lebih dari 12.000 orang.

oleh Apriyanto diperbarui 29 Apr 2022, 13:35 WIB

Diterbitkan 29 Apr 2022, 13:34 WIB

Kondisi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada H-3 menjelang lebaran Idul Fitri 2022. (Liputan6.com/Apriyanto)

Liputan6.com, Balikpapan - Mudik Lebaran Idul Fitri 2022 yang melalui melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan sejak H-7 lebaran hingga H-3, atau tepatnya pada Jumat (29/4/2022), mengalami peningkatan hingga 12.000 penumpang lebih, baik penumpang yang datang maupun yang akan berangkat dari bandara.

Pantauan Liputan6.com di bandara Sepinggan Balikpapan pada H-3 ini jumlah keberangkatan dari bandara menuju ke sejumlah kota di luar Kalimantan seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar sudah mencapai lebih 7.000 pemudik.

“Untuk di H-3 ini tercatat ada lebih 7 ribu penumpang yang berangkat dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, untuk jumlah detailnya masih menunggu,” ujar General Manager (GM) SAMS Sepinggan Balikpapan, Rika Danakusuma, saat dikonfirmasi pada Jumat (29/4/2022).

Dia menyebut selama bulan Ramadan aktivitas kedatangan dan keberangkatan dari bandara SAMS Sepinggan Balikpapan hanya sekitar 8.000 penumpang, namun saat ini telah mencapai 12.500 penumpang.

“Yang pasti sekarang pertumbuhannya positif. Pada puncaknya di H-3 mencapai 12.575 penumpang meningkat dibanding tahun lalu,” papar Rika.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Tiket Mahal Tetap Dibeli

Situasi pemudik di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. (Liputan6.com/Apriyanto)

Sementara itu dia memprediksi arus balik akan terjadi pada 8 Mei 2022 mendatang. Peningkatan ini menurut Rika dikarenakan sudah dua tahun masyarakat tidak mudik karena Pandemi covid-19.

“Sudah dua tahun gak mudik. Meskipun tiket mahal tetap dibeli. Apalagi untuk syarat kan tidak terlalu ketat seperti dulu. Jadi keinginan orang untuk mudik juga meningkat,” paparnya.

Meskipun sambung Rika, jumlah pemudik melalui bandara tidak seperti tahun 2019 lalu yang bisa mencapai 18 ribu penumpang per hari.