BNPB Imbau Pengungsi Gempa Sulbar Kembali ke Rumah Masing-masing

BNPB memastikan situasi pascagempa sudah terkendali.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 09 Jun 2022, 16:20 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2022, 15:54 WIB
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto berserta rombongan (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto berserta rombongan (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Mamuju - Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto berserta rombongan tiba di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (09/06/2022) pascagempa magnitudo 5,8 mengguncang ibu kota provinsi ke-33 itu sehari sebelumnya. Kedatangan mereka untuk memantau langsung kondisi dan penanganan pascagempa di daerah yang terdampak.

Pada kunjungannya itu, Kapala BNPB menghimbau warga yang berada di lokasi pengungsian agar tidak panik dan segera kembali ke rumah masing-masing. Dia memastikan situasi pascagempa sudah terkendali.

"Kami ingin menegaskan lagi kepada seluruh masyarakat, sebelum kami datang kesini tentu saja kami mencari informasi yang valid yang betul-betul bisa dipertanggungjawabkan, " kata Suharyanto.

Suharyanto menerangkan, meski saat ini tidak ada satu pun ilmu pengetahuan yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa. Tapi dengan perkembangan yang semakin pesat dan tinggi, BMKG sudah memangsang alat pendeteksi gempa bumi dan tsunami di sejumlah sesar.

"Nah begitu kejadian kemarin jam 13:23 Wita, itu muncul lagi gempa susulan, ada empat kali, tetapi semuanya menurun, sehingga kami pastikan situasi sudah terkendali," tegas Suharyanto.

Karena itu, Suharyanto meminta, semua aparat di Sulbar untuk memberikan pemahaman dengan baik ke masyarakat. Dia juga sangat mengerti akan kondisi masyarakat yang masih trauma akan gempa yang mepanda pada 2021 lalu.

"Sehingga wajar saja masyaarakat inj oanik sehingga banyak masyaraakat yang mengungsi. Mohon masyarakat tidak panik, segera kembali ke rumahnya masing-masing," tutup Suharyanto.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya