Berakhir Deadlock, Siapa yang Bakal Nahkodai Pemuda Pancasila Kepulauan Riau?

Pemilihan Ketua MPW Pemuda Pancasila bakal dipilih langsung oleh Ketum Pemuda Pancasila Yapto Soelistyo Soerjosoemarno.

oleh Fauzan diperbarui 29 Jun 2022, 10:06 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2022, 07:15 WIB
Muswil Pemuda Pancasila Kepulauan Riau (Liputan6.com/Istimewa)
Muswil Pemuda Pancasila Kepulauan Riau (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Kepri - Musyawarah Wilayah Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kepulauan Riau yang sedianya memilih salah satu dari dua calon ketua berakhir Deadlock. Dengan demikian Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kepulauan Riau nantinya akan dipilih langsung oleh Ketum Pemuda Pancasila KPH Yapto S Soerjosoemarno. 

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Natuna, Fadilah. Dia menjelaskan langkah itu diambil agar situasi musyawarah wilayah di Kepulauan Riau bisa berlangsung kondusif. 

"Keputusan ini diambil berdasarkan rapat terbatas MPN agar situasi di daerah kite tetap terjaga dan kekompakan berjalan sebagaimana mestinya," kata Fadilah kepada Liputan6.com, Rabu (28/6/2022). 

Untuk diketahui, hingga saati ini hanya ada dua nama calin Ketua MPW Pemuda Pancasila yang telah diserahkan namanya ke MPN Pemuda Pancasila. Mereka adalah Sunarto Poniman dan Neko Wesha Pawelloy. 

"Calon ketua ditetapkan dua orang, Neko dan Poniman. Dan saya sangat yakin, kedua calon ini nanti akan disandingkan untuk memimpin MPW PP Kepri," imbuh Fadilah.

 

Alasan Deadlock?

Terpisah Erwan Bachrani, Tokoh Pemuda Kepri mengaku sangat menyayangkan Muswil PP Kepri berakhir Deadlock. Menurut dia seharusnya pemilihan itu bisa berlangsung demokratis sesuai dengan aturan yang ada lantaran tidak ada alasan kuat pemilihan tersebut diserahkan ke MPN Pemuda Pancasila. 

"Sebenarnya sangat di sayangkan muswil ini diserahkan ke Ketum MPN harusnya tetap di lanjutkan karena tidak ada kejadian yang luar biasa," kata Erwan, Rabu (29/6/2022).

Apalagi, lanjutnya, Pemuda Pancasila adalah salah satu organisasi kepemudaan yang paling besar dan solid di Tanah Air. Erwan pun menilai seharusnya pemilihan pimpinan di setiap daerah, termasuk Kepualuan Riau, bisa berlangsung secara demokratis. 

"Pemuda Pancasila adalah organisasi besar dan solid kalau setiap ada persoalan di Muswil diserahkan ke MPN dalam hal ini Ketum Yapto, hal ini bisa menjadi pertanyaan di masyarakat. Muswil adalah cara demokratis untuk memilih ketua MPW yang tentunya ada dinamika adalah hal yang biasa dan seni berdomokrasi," terangnya 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya