Tips Sehat Mengolah Daging Kurban Terjangkit PMK

Sifatnya yang non zoonosis atau tidak menur dari hewan ke manusia, menyebabkan semua hewan yang terkena PMK masih layak dikonsumsi alias aman bagi tubuh, namun tentu dengan pola dan cara pengolahan yang tepat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 09 Jul 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2022, 23:00 WIB
Sapi menjadi salah satu komoditas ternak yang kerap digunakan masyarakat Indonesia sebagai media hewan kurban selain domba, kambing dan kerbau. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sapi menjadi salah satu komoditas ternak yang kerap digunakan masyarakat Indonesia sebagai media hewan kurban selain domba, kambing dan kerbau. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah menghantui masyarakat Indonesia menjelang momen Idul Adha 1443 H. Meski begitu, bagian tubuh yang tidak terjangkit penyakit itu, masih layak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Sifat PMK yang non-zoonosis atau tidak menular dari hewan ke manusia, menyebabkan semua hewan yang terkena penyakit itu masih layak dikonsumsi alias aman bagi tubuh. Tentu dengan pola dan cara pengolahan yang tepat.

Yang perlu diwaspadai adalah produk segar dari hewan tertular PMK berpotensi menulari lingkungan sehingga perlu mendapatkan perlakukan khusus.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut kami sajikan cara atau tips mengolah daging yang terjangkit PMK, sehingga aman bagi tubuh Anda.

Langkah pertama, daging tidak dicuci sebelum diolah. Pencucian daging mentah atau segar yang diduga berasal dari ternak terinfeksi PMK, justru dikhawatirkan memudahkan penyebaran kuman dan virus PMK yang berasal dari air bekas pencucian yang mengalir.

Kedua, jika langsung diolah, rebus daging dalam air mendidih minimal selama 30 menit. Pola ini tidak mesti harus mendapatkan daging yang empuk, namun cukup direbus dalam air bersuhu 50 derajat Celsius, semua kuman dan virus PMK akan mati.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Simpan di Freezer atau Rebus

Ketiga, jika daging tidak langsung diolah, maka daging bersama kemasan disimpan terlebih dahulu pada suhu dingin (Chiller) minimal 24 jam, kemudian simpan pada suhu beku (freezer)

Keempat, pastikan memilih jeroan yang sudah direbus, jika jeroan masih mentah, rebus dulu dalam air mendidih selama 30 menit, sebelum disimpan dalam kulkas atau diolah.

Kelima, upayakan wajan, atau media bekas daging atau jeroan yang telah digunakan tidak langsung dibuang, namun direndam dulu dengan desinfektan/pemutih pakaian/cuka dapur.

Setelah plastik bekas kemasan atau wajan yang digunakan daging atau jeroan dipastikan bersih, silahkan buang ke tempat sampah, sehingga tidak mencemari lingkungan.

Semoga tips mengolah daging yang terjangkit PMK sederhana ini, bisa membantu Anda dalam menikmati sajian daging hewan kurban yang berkah tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya