Penampakan Hewan Kurban yang Diserahkan Musa Rajekshah ke Kampung Besilam Langkat

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menyerahkan hewan kurban untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Kampung Besilam, Kabupaten Langkat.

oleh Reza Efendi diperbarui 09 Jul 2022, 12:26 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2022, 12:25 WIB
Wagub Sumut, Musa Rajekshah
Wagub Sumut, Musa Rajekshah menyerahkan hewan kurban untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Kampung Besilam, Kabupaten Langkat

Liputan6.com, Langkat Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menyerahkan hewan kurban untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Kampung Besilam, Kabupaten Langkat.

Hewan kurban itu diterima Tuan Guru Besilam, Syekh Zikmal Fuad. Ijeck yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Sumut mengatakan, rencananya ada 2 lembu kurban yang diserahkan ke Kampung Besilam itu.

"Dua hewan kurban itu dari saya secara pribadi, dan dari Golkar Sumut," ucapnya, Jumat, 8 Juli 2022.

Dikatakan Ijeck, hewan kurban dari Golkar harusnya diserahkan bersamaan dengan kunjungan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, ke Sumut. "Tapi beliau berhalangan hadir, tapi kami tetap melanjutkan," ujarnya.

Ijeck kemudian memberikan pesan agar memperhatikan hewan ternak yang akan dikurbankan. Wagub Sumut itu meminta agar hewan ternak yang akan dikurbankan terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Informasi diperoleh, hewan kurban yang diserahkan Wagub Ijeck ke Kampung Besilam, Langkat, berukuran besar berbobot sekitar 600 Kilogram (Kg). Kabarnya, hewan kurban dari Partai Golkar diserahkan pada sore harinya, dengan bobot yang tidak jauh berbeda, berkisar 600 Kg juga. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Laksanakan Salat Id Minggu, 10 Juli 2022

Ilustrasi salat Idul Fitri
Ilustrasi salat Idul Adha (Dok.Unsplash)

Sekretaris dari Tuan Guru Besilam, Nawawi mengatakan, pihaknya akan melakukan salat Idul Adha 1443 Hijriah pada Minggu, 10 Juli 2022. Di lokasi tersebut ada 35 hewan kurban yang akan disembelih.

"Tanggal 10 Dzulhijjan bertepatan dengan 10 Juli 2022 mengikuti ketentuan pemerintah. Kita menyelesaikan pemotongan hewan kurban 35 ekor," sebutnya.

Dijelaskan Nawawi, hewan kurban yang akan dipotong itu nantinya dikerjakan oleh 245 orang. Setelah disembelih, hewan kurban akan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang ada di Kampung Besilam.

"Daging itu nanti kita bagikan ke 9 dusun, Babussalam (Besilam) ini kan 9 dusun," jelasnya.

Kabar Baik Jelang Idul Adha

Hewan ternak
Hewan ternak (Istimewa)

Sebelumnya, kabar baik datang dari Sumut menjelang Idul Adha 1443 Hijriah yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia pada Minggu, 10 Juli 2022. Sebanyak 8.000 ekor hewan ternak di Sumut sembuh dari PMK.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, provinsi yang dipimpinnya berada di posisi keempat terbesar terpapar PMK. Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 19 kabupaten yang sudah terpapar, dan paling parah di Batubara.

"Kita (Sumut) sudah 14 ribu terpapar, ada 8.000 sembuh dan 17 ekor mati," kata Edy Rahmayadi saat meninjau vaksinasi PMK di Desa Klambir Lima Kebun, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 8 Juli 2022.

Gubernur Edy juga mengatakan, hewan ternak yang tertular kebanyakan masih dalam kategori ringan dan sedang. Sedangkan yang terpapar kategori berat masih minim sekali.

"Kalau binatang sudah kena sakit berat, harus dimatikan, tetapi ada pengganti, nanti dicatat," ujarnya.

Kebutuhan Hewan Kurban

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Gubernur Edy ikut menyuntikan vaksin langsung ke hewan ternak (Istimewa)

Edy Rahmayadi menegaskan, kebutuhan kurban Sumut mencukupi. Saat ini tersedia stok 70 ribu ekor hewan kurban. Sementara kebutuhan hewan kurban di daerah ini sekitar 35 ribu sampai 40 ribu ekor saja.

Mengenai pemotongan hewan kurban, Gubernur Edy juga mengimbau agar pemotongan lebih baik dilakukan di tempat pemotongan hewan. Hal itu dilakukan agar PMK tidak tersebar luas.

Para peternak diingatkan agar tidak sembarangan membeli obat untuk diberikan ke ternaknya. Karena pemerintah akan memberikan obat-obatan untuk ternak yang terserang PMK.

"Ada obat-obatan berupa antibiotik walaupun terbatas itu sudah tersebar, kita tidak memperjualbelikan," ucapnya.

Salurkan 10 Ribu Vaksin

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat meninjau vaksinasi PMK di Desa Klambir Lima Kebun, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 8 Juli 2022 (Istimewa)

Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi secara simbolis menyalurkan 10 ribu vaksin PMK serentak ke kabupaten/kota di Sumut. Hal tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan PMK yang menyerang ternak.

Total vaksin yang sudah tiba di Sumut sebanyak 11.600 vaksin. Sebanyak 1.600 vaksin tahap pertama sudah lebih dulu disalurkan ke daerah, dan saat ini disalurkan 10.000 lagi secara serentak ke daerah kabupaten/kota.

"Hari ini serentak kita bagikan dan lakukan vaksin, dan saya akan mengajukan kembali vaksin," sebutnya.

Gubernur Edy juga ikut menyuntikan vaksin langsung, namun tetap dibantu dokter hewan. Dia juga meninjau kondisi sapi dan peternakan milik warga setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya