3 Alasan Pohon Mangrove Penting bagi Manusia

Setiap 26 Juli diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Jul 2022, 00:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 00:00 WIB
Tempat Wisata di Rembang
Ilustrasi Hutan Mangrove / Sumber: Pixabay

Liputan6.com, Bandung - Setiap 26 Juli diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia. Ini merupakan peringatan internasional yang dibuat oleh Konferensi Umum Organisasi Pendidikan, Ilmu pengetahuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO.

Dikutip dari laman UNESCO, Direktur Umum UNESCO Audrey Azoulay mengungkapkan, mangrove atau hutan bakau dalam bahaya. Diperkirakan lebih dari tiga perempat mangrove di dunia sekarang terancam dan semua keseimbangan baik bergantung padanya.

Hal tersebutlah yang membuat UNESCO bertindak untuk melindunginya bersama dengan ekosistem karbon biru berharga lainnya, melalui geopark, situs warisan dunia, dan cagar biosfernya.

Adanya peringatan penting seperti ini memperlihatkan bahwa varietas komunitas pantai tropik dan subtropik berupa pepohonan atau semak-semak merupakan salah satu tanaman yang penting dalam kehidupan kita. Mengingat, tanaman tersebut memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup.

Berikut tiga alasan mengapa mangrove sangat penting bagi kehidupan kita.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ekosistem yang Menakjubkan

Penanaman Bibit Mangrove di Kawasan Marunda
Pekerja melakukan penanam bibit Mangrove jenis Rhizopora Mucronata di Kawasan PT Karya Citra Nusantara (KCN) Marunda, Cilincing Jakarta Jumat (3/6/2022). Sepanjang 1100 meter tahap dua untuk menanam mangrove di kawasan tersebut, sebagai komitmen kepedulian terhadap lingkungan laut terutama pesisir Utara Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Mangrove dapat merupakan tanaman yang menjadi ekosistem menakjubkan. Tidak hanya penuh manfaat, ia juga dapat menjadi semak untuk serangga hidup.

Ranting-rantingnya dapat menjadi tempat burung dan di sela akarnya terdapat ikan dan kepiting.

Serap Emisi Karbon

Melihat Kawasan Konservasi Alam Mangrove di Angke
Pekerja membudidayakan bibit pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Kawasan hijau seluas 99,82 hektare ini dikenal sebagai kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk wisata dan rekreasi alam. (merdeka.com/Arie Basuki)

Tidak hanya menjadi tanaman yang dapat memberikan manfaat kepada makhluk hidup lain, tanaman mangrove memberikan kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan kita.

Ekosistem hutan mangrove tersebut dapat melakukan mitigasi dan adaptasi dari perubahan iklim. Tanaman ini juga dapat menyerap emisi karbon 3 sampai 5 kali lebih tinggi daripada hutan tropis.

Maka dari itu hadirnya tanaman mangrove terlebih jika ada ekosistem hutan mangrove merupakan bentuk nyata bahwa kehadirannya sangat penting dan bermanfaat bagi seluruh mahluk hidup seperti kita manusia.

Meredam Tsunami

Melihat Kawasan Konservasi Alam Mangrove di Angke
Pengunjung membudidayakan bibit pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Kawasan hijau seluas 99,82 hektare ini dikenal sebagai kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk wisata dan rekreasi alam. (merdeka.com/Arie Basuki)

Tumbuhan mangrove merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai akar yang kokoh. Tanama ini dapat meredam gelombang, badai dan tsunami.

Mangrove juga memiliki akar tanaman yang kokoh sehingga dapat menjadi pelindung abrasi, penahan lumpur, dan penangkap sedimen sehingga kehadirannya sangat penting terutama di wilayah pesisir dan kelautan.

Tentunya masih banyak lagi manfaat dan alasan mengapa tumbuhan mangrove ini sangat penting. Bahkan, budi daya hutan mangrove di Indonesia harus terus dipertahankan. Selamat Hari Mangrove Sedunia!

Penulis: Natasa K

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya