5 Manfaat Jalan Kaki, Salah Satunya Cegah 'Kena Mental'

Ada banyak manfaat jalan kaki dan perubahan positif yang bisa dirasakan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Agu 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Jalan Kaki
Ilustrasi jalan kaki. (dok. Unsplash.com/@areksan)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jika kamu sedang ingin memulai pola hidup dan kebiasaan yang lebih sehat, kamu bisa memulainya dari hal yang paling sederhana, yakni berjalan kaki. Meski terdengar sepele, tetapi dengan meningkatkan intensitas dan rutinitas jalan kaki bisa membuatmu lebih terbiasa bergerak.

Ada banyak manfaat jalan kaki dan perubahan positif yang bisa dirasakan. Berikut ini lima hal yang kemungkinan besar paling terasa saat kamu lebih banyak berjalan kaki:

1. Nafsu makan terjaga

Mengutip dari Psychologies.co.uk, sebuah penelitian dari University of Exeter mengungkapkan bahwa, jalan kaki 15 menit bisa mencegah orang-orang yang gemar cokelat untuk memakan cokelat saat dan setelah jalan kaki. Bila selama ini kita kesulitan mengendalikan kebiasaan makan dan ngemil, maka cara ini bisa dicoba.

Tentunya, keinginan untuk mengontrol nafsu makan harus berasal dari diri sendiri. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

2. Menjaga kesehatan mental

Berjalan kaki sendirian bisa membantu menenangkan pikiran. Sedangkan, berjalan kaki bersama teman bisa membuat hati lebih senang dan menambah ikatan pertemanan.

Dengan demikian, berjalan kaki akan memberikan dampak positif, terlepas dilakukan sendiri atau bersama teman. Dampak positif itulah yang mampu mencegah stres dan menjaga kesehatan mental, termasuk tidak mudah kena mental. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pikiran Jernih

3. Membuat pikiran lebih jernih

Saat sedang suntuk, jenuh, atau bosan, kamu bisa meluangkan waktu untuk berjalan kaki. Aktivitas jalan kaki bisa sangat efektif untuk menjernihkan pikiran.

Berjalan kaki tak hanya meningkatkan aliran darah dari jantung ke otak, tetapi juga bisa menciptakan perubahan positif di dalam otak. Dengan demikian, pikiran akan menjadi lebih jernih.

4. Meningkatkan daya kreativitas otak

Berjalan kaki secara rutin bisa menciptakan koneksi-koneksi baru antar sel-sel otak. Selain itu, juga bisa mencegah melemahnya jaringan otak yang terjadi karena pertambahan usia, meningkatkan volume hipokampus (area otak yang penting untuk daya ingat), dan meningkatkan kadar molekul yang merangsang pertumbuhan neuron-neuron baru serta menyebarkan pesan-pesan di antaranya.

5. Meningkatkan energi

Berjalan kaki selama 20-30 menit di luar ruangan akan meningkatkan vitalitas dan energi. Bahkan, berjalan kaki selama 20-30 menit akan memberikan lebih banyak energi dari pada meminum secangkir kopi.

Kalau selama ini kamu merasa mudah lemas, cobalah untuk memperbanyak berjalan kaki. Dengan begitu, energi dalam tubuh pun bisa meningkat dan terjaga dengan baik.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya