Abah Lala Pencipta Lagu Ojo Dibandingke, Seniman di Balik Cendol Dawet

Liputan6.com, Jakarta - Pencipta lagu Ojo Dibandingke yang dikenal sebagai Abah Lala saat ini tengah menjadi sosok yang ramai diperbincangkan. Lagunya sukses ditampilkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat perayaan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka.

Melalui media sosial miliknya @abahlalareal, pemilik nama asli Agus Purwanto yang berasal dari Boyolali tersebut menyampaikan rasa syukurnya.

“Puji syukur alhamdulillah lagunya dinyanyikan di istana negara, di spesial hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pokoknya tetap semangat, merdeka, merdeka, merdeka,” tulisnya.

Pada perayaan tersebut lagunya dinyanyikan oleh Farel Prayoga. Bukan tanpa alasan lagu Abah Lala dibawakan pada hari spesial tersebut. Pasalnya, akhir-akhir ini penyanyi cilik Farel Prayoga sedang digandrungi oleh para netizen di media sosial. Banyak akun yang mengunggah potongan klip bocah tersebut tengah menyanyikan lagu Ojo Dibandingke.

Farel Prayoga dari Banyuwangi, Jawa Timur belakangan ini menjadi viral karena suaranya yang khas dan dinilai asik. Lantunan nyanyiannya seakan menghipnotis dan membangunkan semangat para penonton untuk bernyanyi bersama.

Para tokoh-tokoh penting yang turut hadir pada perayaan tersebut ikut bernyanyi dan berjoget bersama sesaat Farel menyanyikan lagu tersebut. Hal tersebut membuktikan keberhasilan Farel dalam menghidupkan acara dengan suara emasnya.

Abah Lala turut mengunggah video Farel Prayoga ketika beraksi menyanyikan lagunya di Istana Merdeka. Video tersebut sekaligus menunjukkan rasa syukur dan terimakasih yang ia tuangkan melalui tulisan di bawahnya.

“Puji syukur alhamdulillah terimakasih dek @farel.prayoga.official sudah membawakan lagu saya di depan Bapak Presiden @jokowi di hari Kemerdekaan Indonesia yg penuh bahagia ini,” tulis akun @abahlalareal.

Abah Lala juga dinilai sukses dalam menciptakan lagu dengan lirik yang sesuai dengan permasalahan hati para pendengar. Ia jelas memiliki rasa dan cerita khusus yang ia tuangkan ke dalam lirik lagu ciptaannya.

Abah Lala juga sudah sering tampil di berbagai acara, mulai dari acara kesenian hingga hajatan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa unggahannya di laman media sosial pribadinya ketika sedang manggung.

Kecintaannya terhadap seni rupanya juga terbukti dari pendidikan yang pernah ia kenyam semasa dibangku kuliah. Abah Lala merupakan seorang lulusan Institut Seni Indonesia Surakarta dengan jurusan pedalangan.

Selain aktif dalam menciptakan lagu Jawa, kecintaannya dalam berseni juga dibuktikan melalui kegiatannya dalam orkes melayu. Pentolan grup orkes melayu tersebut sekaligus pemilik orkes MG 86. Lagu lain yang dihasilkan oleh pemilik orkes MG 86 tersebut antara lain Gede Roso, Aku Sing Berjuang, Dewe Dewe, Nahan Rindu, dan masih banyak lainnya.

Rupanya, sebelumnya nama Abah Lala juga sudah tenar. Pasalnya, ia merupakan pencetus jargon 'Cendol Dawet' yang sering diselipkan pada lagu Pamer Bojo-nya mendiang Didi Kempot.

Penulis: Nurul Kusuma