Fakta-fakta Kabupaten Sukoharjo Tempat Asal Batik Keris

Salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah itu berderetan dengan Kabupaten Wonogiri Apa saja yang harus anda ketahui tentang Sukoharjo

oleh Dewi Divianta diperbarui 19 Sep 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 07:00 WIB
Fakta-fakta Kabupaten Sukoharjo Tempat Asal Batik Keris
Fakta Menarik Tentang Sukoharjo Makmur (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo adalah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Siapa sangka, kabupaten ini banyak memiliki fakta-fakta menarik yang wajib diketahui oleh masyarakat luas.

Kabupaten Sukoharjo dikenal dengan julukan Kota Jamu dan juga Kota Pramuka itu berada di kurang lebih 10 KM sebelah selatan Kota Surakarta/Solo.

Kabupaten tersebut banyak memiliki julukan itu lahir pada 7 Mei 1874 itu adalah daerah yang penuh dengan persawahan, tanahnya terkenal sangat subur sehingga membuat masyarakatnya makmur.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta menarik tentang Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah:

Kota Jamu

Seperti diketahui Kabupaten Sukoharjo memiliki eksistensi tinggi terhadap bertahannya jamu tradisonal, khususnya jamu gendong. Bahkan, di gerbang masuk menuju kabupaten ini dibangunlah seorang perempuan berkebaya dengan menggendong bakul lengkap dengan botol-botol jamu, bersanding dengan patung laki-laki membawa cangkul.

Tak hanya itu, bahkan ada sat kecamatan di kabuapaten tersebut yang mayoritas penduduknya adalah pedagang jamu gendong atau memiliki bisnis jamu tradisional. Daerah tersebut adalah Kecamatan Nguter, daerah penghasil jamu tradisional terbanyak. Meski begitu, di daerah lainnya pun tak kalah banyak.

Kota Tekstil

Saking banyaknya pabrik-pabrik tekstil di Kabupaten Sukoharjo, maka daerah ini disebut sebagai Kota Tekstil. Pabrik tekstil terbesar yang sangat banyak menyerap tenaga kerja di kabupaten itu adalah, PT Sritex yang per bulannya bisa mengekspor kain tekstilnya ke luar negeri mencapai 600 kontainer.

Bahkan, sepanjang memasuki gerbang Sukoharjo anda akan melihat di sisi kanan dan kiri terdapat banyak pabrik-pabrik tekstil. Hal itu tentu sangat membantu masyarakat di kabupaten tersebut, lantaran peluang lowongan pekerjaan lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain.

Kota Gamelan 

Unesco menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 15 Desember 2021 di Paris. Bermula dari penetapan Unesco tersebut akhirnya Kabupaten Sukoharjo ditetapkan sebagai pusat pembuatan gamelan, dan juga alat-alat lain penunjang kesenian gamelan tersebut.

Kabupaten Sukoharjo juga menjadi daerah tempat lahir Ki manteb Soedharsono, salah satu dalang wayang kulit terkenal di Indoensia. Keeksisannya sejak kecil juga mengangkat wayang kulit dan gamelan dari Kabupaten Sukoharjo.

 

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Batik Keris

Fakta-fakta Kabupaten Sukoharjo Tempat Asal Batik Keris
Komplek persawahan di Kabupaten sukoharjo Jateng (Dewi Divianta/Liputan6.com)

 

Kota Souvenir

Daerah ini juga menjadi kabupateng dengan souvenir paling banyak, tak heran souvenir-souvenir unik bisa anda temukan di daerah ini. mulai dari kerajinan, batik, miniatur gamelan, mebel, rotan, jimbe, alkohol, dan tatah sumbing, bahkan souvenir dari kabupaten ini dikirim hingga ke luar daerah Jateng.

Tempat Batik Keris Berasal

Siapa sangka Batik Keris berasal dari Kabupaten Sukoharjo, ya Batik Keras adalah produk kabupaten ini. Batik keris didirikan oleh Kasoem Tjokrosaputro tahun 1946 silam di Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Dari sana terdapat banyak gerai yang bangun dan dihasilkan banyak produk mulai dari produk tekstil dari batik, souvenir batik, dan lainnya. Maka, Kabupaten Sukoharjo juga disebut kota penghasil batik.

Kota Gadis

Disebut Gadis lantaran diambil dari kata perdagangan, pendidikan, indutri, dan bisnis, saking banyaknya menyumbang keempat hal tersebut maka Kabupaten Sukoharjo disebut juga Kota Gadis. 

Ciu Bekonang

Siapa yang tidak mengenal dengan ciu Bekonang, bekonang adalah salah satu daerah di Kabupaten Sukoharjo, dan ciu adalah minuman tradisonal beralkohol. Di Desa Bekonang menjadi salah satu pusat sentra industri etanol di Sukoharjo, kadar alkohol yang dihasilkan dari hasil penyulingan ciu adalah 35 hingga 90 persen. 

Produk ciu masih dianggap sebagai produk ilegal, namun pada kenyataannya daerah ini setiap harinya masih terus memproduksi ciu. Ciu diproduksi dari proses penyulingan tetes tebu yang dipermentasi, dan ditampung dalam sebuah wadah.

Karena masih dilarang dan mebahayakan disarankan jangan mencoba-coba Ciu Bekonang ya, semoga artikel di atas membantu kalian ya mengetahui sisi lain Kabuapen Sukoharjo....

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya