Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini, salah satu artis sinetron Indonesia tengah ramai dihujat warganet sebagai paedofil. Sosok tersebut yakni aktor bernama Kriss Hatta. Ia dikabarkan berpacaran dengan anak di bawah umur yang saat ini usianya baru 14 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Pernyataannya yang membawa-bawa aktor Hollywood Leonardo DiCaprio dan model Gigi Hadid yang berbeda 20 tahun lantas membuat warganet geram. Perbedaan 20 tahun yang dimaksud tidak sama dengan apa yang dialami Gigi Hadid yang telah berusia 27 tahun.
Sedangkan, perempuan yang Kriss Hatta pacari diduga baru 14 tahun bahkan belum menyentuh usia legal dan masih di. bawah umur.
Tidak hanya disebut sebagai paedofil, apa yang dibicarakan warganet mengenai kekasih Kriss Hatta juga dinilai seperti melakukan child grooming.
“Kenapa gue pilih yang muda sekali, karena lebih gampang di direct yang muda itu lebih gampang di direct asal jangan sakiti hatinya aja gitu jangan kita cemarin, sekali kita cemarin sekali kita bikin hatinya terluka dia akan membangkang itu,” kata Kriss Hatta dalam Instagram Story miliknya.
Beberapa warganet pun mulai menyerang akun Instagram @krisshatta07 dengan beberapa komentar kesal dan geram.
“Bang, bedakan ya suka sama yang lebih muda dengan yang di bawah umur,” ujar akun Instagram @ikrimahalkhayudi.
“Kalo seneng ngatur2 orang mah mending jadi bos, bukan macarin anak di bawah umur,” kata akun @maya.bofa
Child Grooming
Adapun Kriss Hatta pun ramai dibicarakan warganet Twitter yang geram pada sang aktor. Bahkan beberapa orang takut bahwa ia telah melakukan grooming pada sang anak tersebut.
“Age gap gak pernah bermasalah selama gak minor alias dibawah umur. yuni-raffi udah dewasa jadi gak masalah. yg jadi permasalan si kris hatta ini pasangannya masih minor, dia termasuk pedofilia dan takut akan ada grooming,” ujar akun twitter @lattemacchiatow.
"Ga inherently pedofil, tapi dah jelas grooming,” kata akun @aimrod.
Child Grooming adalah sebuah aktivitas yang dilakukan dengan cara membangun sebuah ikatan emosional serta rasa percaya dari hubungan romantik antara orang dewasa kepada anak di bawah umur.
Orang yang melakukan child grooming mempunyai proses yang tidak sebentar karena ia akan melakukan perkenalan sampai sang pelaku dapat mengontrol korbannya.
Adapun bentuk mendapatkan kepercayaan dari menjalin hubungan baik dengan anak dan keluarga bisa menjadi salah satu tujuan akses untuk dekat dengan sang anak, memanfaatkan kepercayaan dari orang tua korban akan membuat orang tua menjadi mudah mempercayai pelaku.
Beberapa cara untuk menghindari anak terkena child grooming harus diperhatikan oleh orang tua. Misalnya, harus mengetahui tanda-tanda child grooming pada anak, awasi anak jangan sampai berdua saja dengan orang yang lebih tua darinya, mencari tahu bagaimana perasaan dari sang anak kepada orang yang lebih tua darinya, dan berikan edukasi mengenai child grooming kepada anak bagaimana hal-hal yang salah jika dilakukan oleh seseorang yang lebih tua darinya terutama jika sudah membuat hubungan yang jauh dari kata normal.
Penulis: Natasa Kumalasah Putri
Advertisement