Liputan6.com, Jakarta - Kemampuan menjadi tolak ukur yang paling penting ketika meneguhkan diri untuk mencari lowongan kerja.
Akan tetapi kemampuan saja tidak cukup, sikap dan cara penyampaian saat menghadapi saat sesi wawancara menjadi sangat penting agar bisa diterima bekerja.
Sebelum menuju ke sesi wawancara, calon pelamar tentunya harus membuat lamaran kerja yang menarik. Hingga perhatikan dokumen lampiran agar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi, berkas lamaran pekerjaan harus dikirim lewat surat elektronik atau email. Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan lengkap.
Karena Anda tidak ingin surat lamaran yang sudah dikirim tidak di notice untuk di interview.
Berikut tips ampuh agar Anda mendapatkan peluang terbuka untuk segera mendapatkan paggilan untuk di interview.
Pastikan Subject Email Terisi
Mengapa perlu diisi ? Karena subject pada email merupakan ciri bagi pihak yang nantinya akan menerima email yang Anda kirim.
Dengan mengisi subject, email yang Anda kirim supaya dapat diperhatikan oleh HRD perusahaan yang Anda lamar.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Badan Email
Agar dapat berpeluang besar dipanggil oleh perusahaan yang Anda lamar. Baiknya isi body pada emaik yang Anda kirim diisi dengan cover letter supaya meyakini HRD jika Anda serius melamar ke perusahaan yang dituju.
Waktu Pengiriman Email
Supaya mudah dibedakan oleh HRD tempat Anda melamar, maka dokumen yang dikirimkan harus diberikan nama yang jelas sesuai dengan dokumen yang dikirimkan.
Hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan diantaranya.
- Jangan mengirim email ke perusahaan sekaligus, ini akan memberikan kesan bahwa Anda tidak serius melamar pekerjaan.
- Perhatiakan waktu pengiriman email menjadi sangat penting, baiknya Anda mengirim email lamaran pekerjaan di hari kerja pada rntang waktu pukul 09.00 - 11.00 WIB.
Semoga cara tersebut bisa membuka lebar peluang Anda bekerja sesuai dengan perusahaan yang dilamar.
Advertisement