Prajurit Lanal Mamuju Diminta Selalu Siap Membantu Jika Terjadi Bencana

Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI Marinir Amir Kasman meminta prajurit TNI AL di Lanal Mamuju memberi manfaat bagi lingkungannya.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 22 Nov 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 10:30 WIB
Lantamal VI Makassar
Komandan Lantamal VI Makassar berkunjung ke Lanal Mamuju (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Mamuju - Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI Marinir Amir Kasman meminta prajurit TNI AL di Lanal Mamuju memberi manfaat bagi lingkungannya. Utamanya untuk tugas kemanan dan penegakan hukum di laut di wilayah Sulawesi Barat.

Lanal Mamuju diberikan tugas khusus untuk selalu membantu pemerintah setempat dan masyarakat jika terjadi bencana alam. Sulawesi Barat merupakan daerah yang tingkat kerawanan bencana tergolong sangat tinggi.

"Saya sudah perintahkan prajurit Lanal Mamuju untuk selalu bersiaga untuk memonitor perkembangan dan sewaktu-waktu siap untuk memberikan bantuan apa bila itu terjadi bencana," kata Amir saat di Mamuju, Senin(21/11/22).

Amir juga meminta Lanal Mamuju membangun posko pengaduan bencana yang sewaktu-waktu bisa didatangi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Musim penghujan saat ini merupakan waktu yang sangat rentan terjadi bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor.

"Kemarin di Sulsel terjadi banjir bandang, ternyata disini juga. Prajurit TNI AL harus turun membantu dengan tenaga dan sarana yang dimiliki," tegas Amir.

Amir menginginkan prajurit Lanal Mamuju untuk bersiap menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada tepat di seberang Selat Makassar. Apa lagi Lanal Mamuju memiliki garis pantai sepanjang 750 kilometer di Selat Makassar yang tepat berada di jalur Alki II.

"Lanal Mamuju langsung berhadapan dengan IKN sehingga tentunya memiliki posisi strategis, khususnya dalam masalah keamanan di laut kemudian penegakan hukum di laut," pinta Amir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya