Liputan6.com, Yogyakarta - Laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Prancis vs Polandia sempat terhenti sementara. Hal itu lantaran pemain Prancis, Jules Kounde, terekam mengenakan perhiasan berupa kalung.
Saat itu, sorot kamera sempat menampilkan Jules Kounde yang mengenakan kalung saat berduel dengan pemain lawan. Hingga pada menit-menit akhir babak pertama atau tepatnya saat akan melakukan lemparan ke dalam, hakim garis menyadari adanya kalung di leher Kounde.
Selanjutnya, hakim garis dan wasit utama meminta Kounde melepas kalung tersebut. Namun, saat akan melepasnya, ia terlihat kesulitan.
Advertisement
Staf pelatih Prancis kemudian membantu Kounde melepas kalungnya. Pertandingan pun sempat terhenti sementara, tetapi kemudian Kounde bergegas melakukan lemparan ke dalam sesaat setelah kalungnya dilepaskan.
Baca Juga
Pada dasarnya, dalam pertandingan, penggunaan perhiasaan, seperti kalung, anting, gelang, atau cincin memang dilarang. Mengutip dari Bab 4 dalam Laws of The Game edisi 2020-2021 oleh International Football Association Board (IFAB), setiap pemain dilarang menggunakan semua hal yang dianggap mencelakakan jalannya permainan, termasuk perhiasan.
Barang seperti perhiasan, memiliki risiko tersangkut di anggota tubuh pemain lain atau melukai lawan ketika terjadi kontak fisik. Jika seorang pemain kedapatan mengenakan perhiasan atau aksesoris semacamnya, wasit harus menegur dan meminta pemain melepaskannya.
Namun, ada juga beberapa aksesori yang diperbolehkan dalam pertandingan, seperti headband (ikat kepala), wristband (ikat tangan), alat pelindung cedera, dan kaus dalam lengan panjang. Sementara topeng pelindung muka atau penutup kepala dengan bahan khusus juga boleh dipakai pemain karena merupakan alat pelindung fisik.
Adapun laga 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar tersebut berhasil dimenangkan Prancis dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut membawa Prancis melaju ke perempat final dan bertemu dengan Inggris, Minggu (11/12/2022) pukul 02.00 WIB mendatang.
Penulis: Resla Aknaita Chak