Piala Dunia 2022: Portugal Hampir Berkekuatan Penuh Jelang Lawan Swiss

Pelatih Portugal Fernando Santos mendapatkan kabar bahwa gelandang kunci mereka, Otavio sepenuhnya fit dan siap untuk bermain dalam pertandingan melawan Swiss.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 06 Des 2022, 13:47 WIB
Diterbitkan 06 Des 2022, 13:47 WIB
Portugal Hajar Nigeria di Laga Persahabatan Jelang Piala Dunia 2022
Pelatih Portugal Fernando Santos (kiri) menyaksikan pemain Nigeria Moses Simon (tengah) berebut bola dengan pemain Portugal Otavio pada pertandingan persahabatan di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, 17 November 2022. Portugal menghajar Nigeria dengan skor telak 4-0, mereka akan berangkat ke Qatar pada 18 November untuk Piala Dunia 2022. (AP Photo/Armando Franca)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Portugal disebut hampir berkekuatan penuh jelang lawan Swiss dalam Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (7/12/2022) pukul 02.00 WIB. Dua tim dari Eropa, Portugal vs Swiss akan bertarung memperebutkan satu tiket terakhir ke perempat final.

Keduanya lolos ke fase sistem gugur Piala Dunia dengan dua kemenangan dari tiga pertandingan. Postugal lolos sebagai juara Grup H dan bertemu runner up Grup G, Swiss.

Pelatih Portugal Fernando Santos mendapatkan kabar bahwa gelandang kunci mereka, Otavio sepenuhnya fit dan siap untuk bermain dalam pertandingan melawan Swiss.

Setelah melewatkan dua pertandingan terakhir dengan cedera paha, gelandang Porto itu akan bergabung dengan rekan setimnya untuk berlatih untuk pertama kalinya sejak kemenangan pembuka mereka atas Ghana.

Pemain tengah Danilo Pereira, yang mengalami tiga patah tulang rusuk pekan lalu, juga pulih dengan baik dan bisa tampil nanti di turnamen.

Penggantinya dalam dua pertandingan terakhir adalah bek berusia 39 tahun, Pepe, yang kemungkinan akan mempertahankan tempatnya dan ditugaskan untuk mengawal penyerang Swiss Breel Embolo, yang telah mencetak dua gol di Piala Dunia 2022.

Pepe akan dipasangkan dengan bek tengah Manchester City Ruben Dias, yang diistirahatkan untuk pertandingan terakhir grup mereka melawan Korea Selatan di mana Portugal kalah 2-1.

Santos terpaksa melakukan pergantian bek kiri setelah Nuno Mendes tersingkir dari Piala Dunia karena cedera yang diderita di babak pertama melawan Uruguay.

Sementara, Santos mengganti Joao Cancelo ke kiri dan mendatangkan Diogo Dalot di bek kanan dan sang pelatih diharapkan mempertahankan formasi yang sama melawan Swiss.

Di sisi lain, kapten Portugal Cristiano Ronaldo akan kembali menyamai rekor gol Piala Dunia yang dicetak untuk timnas yang dipegang oleh Eusebio, yang mengumpulkan sembilan gol pada 1966 di Inggris.

Drama Kecil

Ronaldo Cetak Rekor di Piala Dunia 2022 Qatar
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo berselebrasi setelah mencetak gol dari titik penalti ke gawang Ghana pada duel grup H Piala Dunia 2022 di stadion 974, Kamis (24/11/2022). Ronaldo mencetak gol di Piala Dunia 2006, 2010, 2014, dan 2018. (AP Photo/Manu Fernandez)

Ada sedikit drama seputar Portugal menjelang pertandingan Babak 16 Besar Piala Dunia 2022. Fernando Santos mengkritik Cristiano Ronaldo pada atas reaksinya yang ditarik dari pertandingan melawan Korea Selatan di penyisihan grup.

Portugal kalah di pertandingan tersebut dengan skor 2-1. Di laga itu, Ronaldo ditarik keluar sejak menit 65.

“Saya tidak menyukainya. Tidak semuanya. Aku benar-benar tidak menyukainya,” ujar Santos.

Menurut Rob Dawson dari ESPN, kamera menangkap Ronaldo yang tampak frustrasi dan seolah mengatakan, ‘Dia terburu-buru untuk menundukkan saya’ saat dia berjalan keluar lapangan.

Ronaldo juga terlibat cekcok verbal dengan Cho Gue-Sung dari Korea Selatan sebelum keluar dari pertandingan.

Bukan Ditujukan ke Pelatih

Foto: 5 Manajer dengan Penampilan Terbanyak Bersama Cristiano Ronaldo, Adakah Pelatih MU?
Fernando Santos adalah satu-satunya manajer yang pernah menangani Cristiano Ronaldo di sepak bola internasional. Ia tercatat tampil bersama Ronaldo sebanyak 70 pertandingan untuk Timnas Portugal. Kolaborasi dari mereka berdua sukses menyumbangkan banyak gelar juara. (AFP/Franck Fife)

Setelah kekalahan Portugal 2-1, Ronaldo mengatakan reaksinya ditujukan pada Cho, bukan Santos.

“Apa yang terjadi adalah sebelum pergantian saya, pemain Korea Selatan itu menyuruh saya untuk segera turun. Saya mengatakan kepadanya untuk diam karena dia tidak memiliki otoritas itu,” ujar Ronaldo.

“Tidak ada perselisihan [dengan pelatih],” ujar Ronaldo menambahkan.

Santos mengatakan dia awalnya hanya melihat Ronaldo berdebat dengan Cho, tetapi sang manajer telah melihat rekaman dari seluruh insiden. Dia menambahkan bahwa masalah ini telah ‘diselesaikan secara tertutup’.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya