Tren Bridesmaids dan Groomsmen dalam Pernikahan, Apa Saja Tugasnya?

Selain menjadi pengiring pengantin, berikut tugas bridesmaid dan groomsmen dalam prosesi pernikahan

oleh Switzy Sabandar diperbarui 09 Des 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2022, 14:00 WIB
Artis Jadi Bridesmaid
Shandy Aulia juga tak kalah memikat dengan gaun lilac. Ia memancarkan pesona seorang dewi yang begitu anggun. [Instagram @shandyaulia]

Liputan6.com, Yogyakarta - Seluruh rangkaian prosesi pernikahan adalah momen penting bagi kedua mempelai. Untuk menyukseskan hal tersebut, biasanya kedua mempelai akan meminta kehadiran kerabat dekat untuk menjadi bridesmaid dan groomsmen.

Bukan hanya sebagai pengiring pengantin, bridesmaids dan groomsmen juga memiliki beberapa tugas dalam pernikahan, baik sebelum acara, selama acara, atau bahkan setelah acara. Bridesmaid bertugas untuk membantu calon mempelai wanita mulai dari sebelum hingga prosesi pernikahan digelar, sedangkan groomsmen memiliki tugas yang sama dalam membantu mempelai pria.

Jumlah bridesmaids dan groomsmen beragam, ada yang berjumlah lima, sepuluh, bahkan lebih. Selain menjadi pengiring pengantin, berikut tugas bridesmaid dan groomsmen dalam prosesi pernikahan:

1. Membantu persiapan pernikahan

Tugas utama bridesmaid dan groomsmen adalah membantu persiapan pernikahan. Mereka harus siap kapan pun dan di mana pun saat kedua mempelai membutuhkan bantuan.

Biasanya, pengantin akan memberikan tugas rinci yang berkaitan dengan pernikahan, seperti membantu fitting baju, membeli perlengkapan, mencari make-up artist, membantu menyebar undangan, dan lainnya.

2. Menyiapkan bridal shower

Bridal shower atau pesta lajang biasanya digelar beberapa hari sebelum tanggal pernikahan tiba. Meskipun bukan hal wajib, pesta ini kerap digelar sebagai bentuk pelepasan masa lajang kedua mempelai.

Tugas bridesmaid dan groomsmen adalah menjadi tuan rumah pesta lajang tersebut dan memastikan seluruh rangkaian acaranya menyenangkan. Acara ini bisa diadakan di mana saja, baik di rumah, kafe, atau lokasi lainnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dukungan Mental

3. Memberi dukungan mental

Sebelum mengikat janji suci, pasangan suami istri biasanya merasakan kecemasan berlebih sebelum pernikahan atau wedding jitter. Kondisi tersebut menjadi bentuk ujian sebelum menikah yang membuat calon mempelai merasa gamang.

Bisa saja calon mempelai justru akan lebih sering bertengkar. Hal itu dapat menambah stres di sela persiapan pernikahan. Tugas bridesmaid dan groomsmen adalah menenangkan keduanya dan memberikan dukungan mental. Caranya dengan mendengarkan curahan hati calon mempelai dan memberikan ketenangan sebagai orang terdekat mereka.

4. Menjaga barang pengantin

Menjaga barang-barang pengantin, seperti ponsel, tas, dompet, dan lainnya juga merupakan tugas bridesmaid dan groomsmen. Selain demi keamanan, hal ini juga untuk mempermudah pengantin jika sewaktu-waktu membutuhkan barang tersebut di tengah acara.

5. Memastikan kedua mempelai tak kelaparan

Pada hari pernikahan, kedua calon mempelai akan sibuk menyapa para tamu yang hadir. Terkadang mereka lupa memperhatikan asupan makanan mereka sendiri.

Tugas bridesmaid dan groomsmen adalah memastikan asupan makanan agar mereka tidak kelaparan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terkait kesehatan yang justru akan mengacaukan acara pernikahan.

 

Penulis: Resla Akanita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya