Liputan6.com, Bandung - Entis Sutisna atau yang akrab disapa Ustaz Sutisna, meninggal dunia saat memberikan tausyiah pada kegiatan acara silaturahmi dan konsolidasi DPC PKS Situraja di Dusun Cipadung RT 01 RW 08, Desa Situraja Utara, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Detik-detik meninggalnya Sutisna terekam dari video amatir yang tersebar di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat Ustadz Entah Sutisna tiba-tiba tak sadarkan diri. Diduga, ia mengalami serangan jantung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Kamis (15/12/2022). Ketua Dewan Penasehat DPC PKS Kecamatan Situraja itu meninggal dunia saat memberikan tausyiah.
Hal itu sebagaimana dilansir sumedang.pks.id yang dilihat Liputan6.com pada Selasa (20/12/2022). Ketua DPD PKS Sumedang Yana Flandriani membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, tokoh Situraja tersebut meninggal tidak lama setelah memberikan tausyiah.
“Baru sekitar 3-4 menit memberikan tausiah, beliau langsung tak sadarkan diri," kata Yana.
Yana menuturkan, beberapa hari sebelum wafat, Ustadz Entis sendiri menyiapkan acara yang dihadiri oleh salah satu Bacaleg PKS Provinsi Jawa Barat. Pada saat itu, PKS ada dua acara, pertama di Situraja dan titik kedua di daerah Wado.
Pada saat kejadian, lanjut Yana, Ustaz Entis mengikuti acara sejak Jam 09.00 WIB. Pada gilirannya, Ustaz Sutisna memberikan tausyiah sekira Jam 10.00 WIB, tidak lama setelah itu beliau tak sadarkan diri.
“Saat di lokasi, pengakuan saksi mata, detik-detik menjelang wafatnya beliau sempat beristighfar, di-talqin-kan oleh peserta yang hadir dan mengucapkan kalimat tauhid Laa illah ha illallah, kemudian tidak sadarkan diri,” ujarnya.
Melihat kejadian itu, panitia acara langsung membawanya ke klinik 24 Jam Pembina Sehat. “Dan beliau dinyatakan meninggal saat di klinik,” katanya.
Menurut Yana, kontribusi Ustadz Entis selama ini kepada PKS sangat luar biasa, sebagai ketua Yayasan salah satu SMK yang cukup dikenal di daerah Situraja.
“Semoga Allah SWT mengampuni dosanya, menerima Iman Islam-nya dan memasukan ke dalam Jannah-Nya. Aamiin Yaa Rabb,” ujar Yana.