Hangatkan Pagi dengan Sop Herbal Pencegah Masuk Angin

Liputan6.com, Sukoharjo - Sop merupakan penganan yang sudah tidak asing lagi, baik di Tanah Air, maupun negara mana pun. Jenis olahan sayur berkuah yang berisi wortel, kacang kapri, kubis, rumput laut, potongan daging, bakso dan lainnya dengan bumbu pedas dan gurih acapkali menjadi menu pembuka di restoran.

Namun, di tangan seorang chef, Hari Setyo Nugroho, sensasi mencicipi sop terasa agak berbeda. Hal ini karena sup yang dibuatnya ditambah racikan bahan-bahan herbal.

Menu sop herbal itu bisa ditemukan di restoran Fave hotel. Menu itu menjadi menu andalan yang sering dipesan oleh pengunjung restoran tersebut. Hari menceritakan, sup herbal tersebut diinisiasi dari owner hotel tempat restoran dia bekerja itu berada.

"Sop herbal ini adalah salah satu menu dari restoran di hotel ini. Perbedaannya sup ini dengan yang lainnya, bahan kuahnya terbuat rempah-rempah," kata Chef Hari kepada Liputan6.com, Rabu (21/12/2022).

Dia mengaku menggunakan bahan herbal seperti, jahe, bawang merah, bawang putih, terasi, dan lainnya untuk membuat sup buatannya itu mempunyai ciri khas terlebih dari tekstur, rasa, dan warna kuah sup.

"Warna alami sup itu dari bahan terasi. Untuk isian pokok dari sup herbal adalah ayam ungkep, dan dinikmati dengan nasi bakar. Sup herbal disajikan menggunakan alat makan dari gerabah," tutur dia.

Menurutnya, sop herbal buatannya tak hanya unik dan enak untuk dinikmati saat masih hangat, tapi sop tersebut diyakininya memiliki khasiat sebagai salah satu pencegah masuk angin. 

"Pengunjung yang makan di sini sering memberikan testimoni. Ketika mereka sedang tidak enak badan, usai menikmati sop ini badannya menjadi hangat," ujar Hari.

Sementara itu, dalam sehari dirinya bisa mempersiapkan beberapa porsi menu sop herbal itu lantaran tak sedikit yang menyukai menu olahan Chef Hari itu. 

"Sudah sejak tiga tahun memasak sup herbal dan setiap hari permintaan sop ini laris. Yang sudah pernah makan, biasanya banyak dari mereka yang pesan melalui platform digital," kata Hari.

Sup herbal unik tersebut selalu membutuhkan bahan-bahan herbal yang tidak sulit dicari, lantaran, bahannya selalu tersedia di pasar tradisional atau pasar modern. Di sisi lain, Putri, salah satu pengunjung, usai menikmati sup herbal, menjelaskan deskripsi rasa unik dan enak pada kuah sop tersebut.

"Rasanya enak, gurih, hangat, dan ini pertama kali makan sop herbal. Lalu, tekstur ayamnya pas tidak terlalu lembek dan keras. Enak sih menurut saya," ujarnya.