- Cuaca ekstrem yang terjadi di Sulut dalam beberapa pekan terakhir ini juga berdampak pada rusaknya ratusan rumah warga di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulut.
Liputan6.com, Sitaro - Cuaca ekstrim yang menimbulkan tiupan angin kencang dan hujan deras melanda daerah dengan sebutan 47 Pulau tersebut dalam beberapa hari ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro menyebutkan, bencana ini terjadi di 10-11 Januari 2023 di lima kecamatan yang ada.
Advertisement
Baca Juga
"Di Kecamatan Biaro, ada lima rumah warga di dua kampung mengalami rusak ringan atapnya terangkat, dan ada juga perahu milik warga rusak akibat terjangan gelombang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sitaro Joicson Sagune melalui Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sonny Belseran, Kamis (12/1/2023).
Selain di Kecamatan Biaro, tiga rumah warga di Kecamatan Tagulandang juga mengalami hal serupa. Selanjutnya di Kecamatan Tagulandang, dari tiga rumah yang rusak, dua di antaranya dengan kondisi kerusakan yang cukup berat.
"Di mana atap ruangan bagian depan rumah yang terangkat," ujarnya.
Di Kecamatan Siau Timur menjadi lokasi dengan kondisi rumah yang paling banyak terdampak bencana akibat tiupan angin kencang. Ada 10 rumah yang rusak dengan atap terangkat, termasuk kerusakan dampak dari pohon tumbang.
"Di Kecamatan Siau Timur Selatan, ada enam rumah juga yang rusak dengan atap terangkat, dan di Kecamatan Siau Barat Selatan dengan kondisi yang sama," katanya.
Meski demikian, dari kejadian bencana ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sejauh ini tindakan BPBD Sitaro sudah menyalurkan bantuan logistik.
"Bantuan logistik ini dari Bidang Kedaruratan dan Logistik, dan Bidang Rehab dan Rekonstruksi," ujarnya.
Â