Akibat Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa 5 Ruang Kelas SMPN 7 Manado

Kepala SMP Negeri 7 Manado Syenny Waworuntu mengatakan, pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 15.15 Wita. Syenny menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja ruang kelas hancur.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 11 Jan 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2023, 08:00 WIB
Kondisi ruang kelas SMPN 7 Manado yang hancur dihantam pohon tumbang, Senin (9/1/2023).
Kondisi ruang kelas SMPN 7 Manado yang hancur dihantam pohon tumbang, Senin (9/1/2023).

Liputan6.com, Manado - Angin kencang yang menerjang Kota Manado mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa kawasan. Salah satunya menghantam ruang kelas di SMPN 7, Sulut, Senin (9/1/2023) sore.

Kepala SMP Negeri 7 Manado Syenny Waworuntu mengatakan, pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 15.15 Wita. Syenny menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja ruang kelas hancur.

"Kejadian kemarin dengan tumbangnya pohon beringin di SMPN 7 Manado bertepatan siswa dan guru sudah pulang," ujarnya, Selasa (10/1/2023).

Dia mengatakan ada 5 ruangan kelas SMP Negeri 7 Manado yang rusak akibat kejadian tersebut. Pihaknya pun hanya meliburkan siswa kelas 10 dan 11 yang ruangannya rusak.

"Sekolah tidak ditutup. Setiap hari ada kegiatan belajar mengajar. Kecuali siswa yang ruang kelasnya rusak, untuk sementara diliburkan," ujar Syenny.

Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manado, hingga Selasa (10/1/2023), masyarakat di hampir semua daerah Sulut diimbau waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

BMKG juga merilis, cuaca buruk ini bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan. Ini disebabkan karena adanya awan konfektif signifikan yang mengakibatkan angin kencang yang berujung pada gelombang tinggi.

Diperkirakan cuaca ekstrem akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 12 Januari 2023 mendatang.

 

Simak juga video pilihan berikut: 

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya