Program Mama4Planet Ajak Emak-Emak Sleman Kelola Sampah Rumah Tangga

Pemkab Sleman bersama sejumlah pihak menggagas program Mama4Planet (baca: Mama for Planet) atau Ibu untuk Planet, untuk mengatasi masalah sampah makanan rumah tangga.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2023, 00:21 WIB
Pemkab Sleman bersama sejumlah pihak menggagas program Mama4Planet (baca: Mama for Planet) atau Ibu untuk Planet, untuk mengatasi masalah sampah makanan rumah tangga. (Istimewa)
Pemkab Sleman bersama sejumlah pihak menggagas program Mama4Planet (baca: Mama for Planet) atau Ibu untuk Planet, untuk mengatasi masalah sampah makanan rumah tangga. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Sleman - Pemkab Sleman bersama sejumlah pihak menggagas program Mama4Planet (baca: Mama for Planet) atau Ibu untuk Planet, untuk mengatasi masalah sampah makanan rumah tangga.

Kegiatan ini dilatarbelakangi kondisi darurat sampah di DI Yogyakarta, khususnya wilayah Kabupaten Sleman, yang didominasi oleh sampah makanan dari rumah tangga.

“Sekarang itu, Pemerintah Kabupaten Sleman membuang sampah rumah tangga ke TPA Piyungan sebanyak 304 ton per hari. Dari 70 persen sampah yang ada, yang terbesar itu sampah rumah tangga, dan 60 persen itu sampah organik,” terang Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani, Jumat (10/3/2023).

Tim Mama4Planet yang berasal dari bidang kesehatan, gizi, dan lingkungan melihat potensi ibu rumah tangga dalam menjadi agen perubahan untuk mengatasi isu sampah makanan. Program ini dilaksanakan selama 6 bulan pada Agustus 2022 - Februari 2023 dengan melibatkan 3 Padukuhan di Kalurahan Sardonoharjo di Kabupaten Sleman, yakni Padukuhan Gondangan, Ngebel Gede, dan Ngalangan. 

Sejak diinisiasi pada Agustus 2022, Mama4Planet telah menggandeng berbagai mitra dalam pelaksanaan program pengurangan sampah makanan di Kabupaten Sleman, antara lain Pemerintah Kabupaten Sleman, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman, TPS3R Brama Muda, startup pengelolaan sampah Rapel, dan sutradara lokal Kasan Kurdi.

Selain itu, Mama4Planet juga menggandeng Pemerintah Pusat, di antaranya Direktorat Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dan Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Program Mama4Planet didesain khusus untuk pemberdayaan ibu rumah tangga agar dapat berperan lebih aktif dalam upaya pengelolaan sampah makanan. Program ini meliputi pelatihan untuk mengurangi sampah makanan untuk 21 kader setempat berdasarkan modul yang ditinjau oleh DLH Sleman dan Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI.

Setelah pelatihan, para kader tersebut memimpin sesi edukasi untuk para ibu-ibu setempat. Salah satu materi yang disukai adalah mengenai pembuatan kompos di rumah yang ternyata mudah untuk dilakukan bagi para emak-emak.

Biasakan Minim Sampah Makanan

Mereka yang telah mendapat edukasi kemudian diajak untuk mengikuti lomba mengurangi sampah makanan. Lomba tersebut diharapkan dapat menjadi pemantik semangat dalam membiasakan perilaku minim sampah makanan. Selama program 6 bulan ini, para ibu yang mengikuti kegiatan Mama4Planet telah berhasil mengurangi sampah makanan hingga 60%. 

Program awal Mama4Planet ini didanai oleh Departemen Luar Negeri - Pemerintah Amerika Serikat. Saat ini, Mama4Planet dan Pemerintah Kabupaten Sleman sedang berencana untuk memperluas cakupan program ke berbagai kalurahan lainnya di Kabupaten Sleman.

Ke depannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan, apabila sampah mulai dipilah di rumah dan dimanfaatkan dengan Mama4Planet ini, maka harapannya ke depannya dapat pula meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya