Kepala Bea Cukai Makassar Diperiksa Kemenkeu usai Video Rumah Mewahnya Viral

Sebuah video viral memperlihatkan rumah mewah berwarna putih bak istana yang diduga milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

oleh Fauzan diperbarui 08 Mar 2023, 14:15 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 14:08 WIB
Rumah mewah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono (Liputan6.com/Fauzan)
Rumah mewah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Sebuah video TikTok yang memperlihatkan penampakan rumah mewah di kawasan Cibubur ramai jadi perbincangan. Dalam video tersebut disebutkan bahwa rumah mewah bak istana itu adalah milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

Kementerian Keuangan pun kini telah memanggil Andhi Pramono untuk dimintai klarifikasi terkait viralnya video tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel Nugroho Wahyu Widodo. 

"Iya sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi," kata Nugroho kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Nugroho menambahkan bahwa selama bertugas di Kota Makassar sebagai kepala Bea Cukai, Andhi Pramono memiliki kinerja yang terbilang sangat baik. Namun, dirinya mengaku tengah menunggu hasil dari pemeriksaan Andhi Pramono. 

"Hasilnya ada di pusat bukan di kanwil. Kinerja Andhi ini sangat baik," ujarnya.

Selain video tentang rumahnya yang bak istana, sebuah video lain juga menunjukkan kehidupan mewah anak dari Andhi Pramono. Dalam video tersebut diperlihatkan anak Andhi Pramono itu sempat membeli sebuah baju dengan harga Rp22 juta dan celana panjang seharga Rp1 juta. 

Menanggapi video viral anak dari Andhi Pramono itu, Nugroho menyebutkan bahwa aktivitas belanja tersebut tidak berkaitan dengan harta kekayaan ayahnya. Hal itu karena anak Andhi Pramono merupakan seorang selebgram. 

"Anaknya memang selebgram yang dapat uang dari endorse produk," jelasnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya