Kolaborasi dengan Kodam Jaya, Kadin DKI Jakarta Jaga Kestabilan Harga

Liputan6.com, Jakarta - Guna menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok terutama selama bulan suci Ramadan maupun menjelang hari raya Idulfitri, Kadin DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Diana Dewi bersama dengan Kodam Jaya terus melanjutkan kolaborasi yang telah terbina sejak beberapa tahun lalu.

Menurut Diana Dewi, kerja sama tersebut dilakukan guna untuk menstabilkan berbagai harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) tersebut, selain bersama dengan Kodam Jaya, Kadin DKI juga menggandeng beberapa stakeholder lainnya.

"Untuk menstabilkan harga sembako selama ramadhan dan jelang hari raya khususnya di wilayah Jakarta, Kadin DKI Jakarta juga menggandeng Polda Metro Jaya maupun Pemprov DKI Jakarta. Adapun bentuk menjaga kestabilan harga tersebut diantaranya adalah dengan menggelar bazar murah dengan harga yang sangat rasional," ungkap Diana Dewi disela-sela serah terima jabatan Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Untung Budiharto kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan di Kodam Jaya pada Jumat (24/3/2023).

Untuk menjaga kestabilan harga sembako tetap terjaga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, Kadin DKI menurut Diana Dewi di titik-titik tertentu bahkan akan memberikan potongan harga khusus bagi masyarakat yang kurang beruntung.

"Diskon khusus tersebut akan digelar selama Ramadan, bahkan untuk menjangkau masyarakat lebih luas dapat menikmati diskon khusus tersebut, Kadin DKI akan memperbanyak dan memperluas titik-titik pengadaan diskon khusus tersebut," lanjut Diana.

Seperti diketahui sebelumnya, kolaborasi antara Kadin DKI Jakarta dengan Kodam Jaya dalam mengantisipasi lonjakan kenaikan harga sembako selama Ramadhan maupun jelang Idulfitri, juga pernah dilakukan di era Kodam Jaya masih dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono pada tahun 2020 lalu.

Ketika itu, Kadin DKI menggelar bazar yang diadakan di asrama-asrama yang berada dibawah Kodam Jaya. Untuk memastikan harga sembako terjangkau, ketika itu Kadin DKI Jakarta meminta bantuan kepada para pengusaha agar tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar sehingga gejolak harga pada puncak musim tidak terjadi.