4 Kuburan Kereta Api di Indonesia, Spot Foto Estetis Murah Meriah

Ada beberapa kuburan kereta api di Indonesia yang dapat dikunjungi, berikut di antaranya.

oleh Tifani diperbarui 01 Apr 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2023, 06:00 WIB
Lokomotif Uap Kuno
Lokomotif uap kuno ketika akan diangkut ke Balai Yasa Yogyakarta untuk dilakukan restorasi pada Oktober 2018 silam.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) selalu mengganti gerbong kereta yang dianggap sudah tidak layak pakai. Gerbong-gerbong kereta tersebut akan diantar menuju "tempat peristirahatan terakhir" setelah sekian laman beroperasi.

Uniknya, kuburan kereta api ini justru menjadi salah satu tempat estetis yang cukup populer dan ramai dikunjungi. Biasanya, para pengunjung menjadikan kuburan kereta api ini sebagai tempat berfoto yang menarik.

Pengunjung dapat berswafoto dengan berlatar gerbong kereta api tua yang estetik. Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa kuburan kereta api di Indonesia yang dapat dikunjungi, berikut di antaranya.

1. Balai Yasa Yogyakarta

Balai Yasa Yogyakarta merupakan tempat perawatan kerata api yang masih berfungsi hingga saat ini. Tempat ini secara khusus digunakan untuk perbaikan lokomotif diesel elektrik dan hidraulik.

Salah satu kereta yang tersimpan adalah bekas tragedi Bintaro. Tempat ini merupakan aset PT KAI, sehingga pengunjung perlu meminta izin pertugas keamanan terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam.

Di dalamnya, ada beberapa gerbong kereta api yang tidak digunakan terparkir. Gerbong tua dengan latar pohon-pohon besar menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto.

Balai Yasa Yogyakarta berada di Jalan Kusbini, Desa Demangan, Gondokusuman. Tempat ini beroperasi mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Stasiun Sidotopo Surabaya

2. Stasiun Sidotopo Surabaya

Stasiun Sidotopo Surabaya memiliki fungsi beragam, mulai dari pemindahan muatan, perawatan kereta penumoang, hingga gudang gerbong kereta tidak terpakai.

Gerbong yang berada di kuburan kereta api ini adalah gerbong kereta antik yang pernah beroperasi di Indonesia. Di kawasan ini juga terdapat tumpukan gerbong kereta api yang tidak terpakai lagi.

Maka dari itu, stasiun ini kerap disebut sebagai tempat peristirahatan kereta api. Sama seperti Balai Yasa di Yogyakarta, pengunjung yang hendak mengabadikan tempat ini harus meminta izin terlebih dahulu.

3. Stasiun Purwakarta

Stasiun Purwakarta menjadi kuburan kereta api yang populer selanjutnya. Susunan besi tua ditumpuk menyerupai dinding menjadi spot foto estetik yang unik.

Terlebih, noda-noda karat dan rerumputan liar di sekitarnya juga menyumbang aura yang cukup menarik. Seolah setiap gerbong memiliki masa lalu yang penuh misteri.

Berbagai jenis gerbong di stasiun ini berasal dari kereta-kereta yang dipakai di sekitar tahun 70-80an dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Di sekitar stasiun yang masih beroperasi ini, ada kuburan kereta api yang tak terpakai, khususnya untuk kereta rel listrik.

4. Stasiun Cikaum Subang

Stasiun Cikaum pernah mendadak tenar gara-gara foto kuburan kereta api di dekatnya banyak muncul di akun pengguna Instagram. Terlebih, stasium kereta ini tidak lagi beroperasi.

Gerbong kereta api yang tidak digunakan terlihat berjejer di tempat ini. Di tambah rerumputan subur tumbuh di sekitarnya.

Sayangnya, akses menuju kuburan kereta api ini cukup sulit. Agar tidak tersesat, pengunjung dapat menggunakan ojek untuk menuju tempat ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya