Warga Limo Kembali Gelar Demo, BPN: Kami Sedang Upayakan Solusi Terbaik

BPN Kota Depok berupaya memberikan solusi terbaik terkait polemik pembayaran lahan milik warga kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok yang tergusur proyek jalan tol Cisalak Jagorawi seksi 3.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2023, 19:32 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 17:10 WIB
Demo Warga Limo, Depok
Demonstrasi yang warga kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok yang tergusur untuk proyek tol Cisalak Jagorawi seksi 3, Senin (8/5/2023).

Liputan6.com, Depok - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berupaya memberikan solusi terbaik terkait polemik pembayaran lahan milik warga kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok yang tergusur proyek jalan tol Cisalak Jagorawi seksi 3.

Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan Indra Gunawan yang baru menjabat menggantikan Setyo Anggraini pada Jumat (14/1/2023) lalu, menyatakan bahwa pihaknya sudah menampung setiap permasalahan yang muncul dalam proses pembangunan jalan tol Cijago 3 ini dan akan mengupayakan solusi terbaik untuk semua pihak.

Menurut Indra Gunawan, masyarakat memiliki hak yang sama dalam hal keperdataan, dengan cara melakukan gugatan.

"Silahkan masyarakat menempuh jalur litigasi atau non litigasi. Dengan catatan, semua pihak mampu mengendurkan urat syaraf," tegas Indra Gunawan, Senin (8/5/2023).

Diketahui, polemik pembayaran lahan milik warga kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok yang tergusur untuk proyek tol Cisalak Jagorawi seksi 3 masih belum menemui titik terang. Demo berjilid-jilid yang digelar warga pun seolah tidak memiliki dampak terhadap pemenuhan hak pembayaran lahan milik mereka.

Pantang menyerah dengan kondisi yang ada, warga Limo yang menjadi korban penggusuran lahan kembali menggelar aksi unjuk rasa, Senin (8/5/2023). Dalam aksinya, para pendemo masih menyampaikan tuntutan yang sama, yakni menuntut agar segera dilakukan pembayaran atas lahan mereka yang sudah rata untuk kepentingan proyek tol Cisalak Jagorawi seksi 3.

Aksi demo yang diikuti oleh lebih dari 60 warga tersebut turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Artha Cahaya Persada (ACP) dan Direktur Utama PT Prizamas Mitra Sejati, dua perusahaan yang lahannya juga belum menerima pembayaran.

Baba Rojan selaku pimpinan aksi lagi-lagi meneriakkan tuntutannya agar PN Depok segera mencairkan dana titipan pembayaran ganti rugi lahan miliknya dan milik warga lainnya. "Ini sebenarnya duit nya masih ada apa gak sih? Kalau memang ada, cepet bayar dong tanah-tanah kita yang udah diratain begini" ujar Baba Rojan.

Senada dengan Baba Rojan, pengunjuk rasa lainnya yang bernama Ade Juliyanti nampak lebih ber api-api dalam orasi nya. Dia tidak segan-segan menyebut para pejabat negara agar turut memberikan perhatiannya atas persoalan yang terjadi saat ini.

"Pak Jokowi, pak Luhut dan pak Mahfud MD...tolong bantu kami pak, datang lah ke Depok pak...mafia tanah di Depok juga parah pak, tolong pak... ini lahan-lahan kami belum juga dibayar sampai saat ini, kami semua mendukung program bapak, dan lahan kami tidak bermasalah sama sekali," ungkapnya.

Sementara itu, Perintis selaku Direktur Utama PT ACP yang juga hadir di lokasi aksi menyatakan mendukung aksi yang digelar warga. Ia mengaku tidak ada masalah dengan Baba Rojan dan warga yang saat ini mengikuti aksi dan berharap polemik pembayaran ganti rugi lahan ini bisa segera tuntas.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya