Geger Penemuan Mayat Wanita Dalam Mobil di Medan, Banyak Luka Tusuk pada Tubuh Korban

Liputan6.com, Medan Warga Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa identitas di dalam mobil pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Unit Reserse Kriminal Polsek Helvetia yang menerima informasi langsung turun ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi.

Mayat wanita itu ditemukan di dalam mobil Toyota Avanza berwarna silver dengan nomor polisi BK 1088 IW, terparkir di depan salah satu apotek. Kini, jasad wanita itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

"Kita dapat informasi ada mayat seorang wanita. Identitas masih kita cari dulu, ya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi.

Mayat wanita tersebut diduga korban pembunuhan. Diungkapkan Sofi, pelaku pembunuhan masih dalam penyidikan. Identitas pemilik mobil juga belum diketahui.

"Nanti laporan kita dapatkan lebih lanjut," ucapnya.

Diungkapkan Sofi, hasil pemeriksaan dan olah TKP sementara ditemukan belasan tusukan di tubuh korban, dan dilaporkan bagian leher nyaris putus.

"Masih kita lidik, kalau ada kabar terbaru kita kabari," ungkapnya.

Informasi diperoleh Liputan6.com, wanita yang tewas ditemukan dalam mobil di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, merupakan warga Kota Binjai.

Diketahui, korban bernama Fonda Harianingsih (50) yang sehari-hari berjualan es di kawasan Kota Binjai. Rumah mertua korban berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara.

Suami korban bernama Sapta, seorang mantri yang membuka praktek di Kelurahan Kebun Lada, Binjai. Fonda bertempat tinggal di Kwala Begumit, Kabupaten Langkat, dan disebut-sebut istri muda atau istri kedua.

"Istri muda Pak Sapta. Sedangkan istri tuanya tinggal di Kebun Lada ini," kata Adi, warga sekitar.

Disinggung Fonda disebut tengah hamil, menurut Adi tidak benar. Sepengetahuannya, korban memang bertubuh gemuk.

"Enggak (hamil) memang orangnya gemuk," ungkapnya.

Di RS Bhayangkara Polda Sumut, Medan, anak tunggal korban, Tifani (28) mengaku tak merasa ada kejanggalan atau firasat buruk. Warga Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor ini mengaku sempat ditelepon korban.

Namun panggilan telepon tersebut tak terangkat. "Lalu ada voice note Mimi. Dia nanya cucunya," ujarnya.

Saat Tifani mencoba menghubungi ibunya, namun tidak ada jawaban. Menurutnya, ibunya tidak pernah mempunyai masalah, dan berharap polisi bisa mengungkap penyebab kasus ini, serta menangkap pelaku.

"Kami masih menunggu autopsi. Semoga bisa ditangkap pelakunya," Tifani menandaskan.