Kulit Jadi Gosong Terpapar Matahari, Atasi dengan 5 Langkah Ini Agar Kembali Cerah

Jika terdapat tanda kulit gosong, mendinginkan kulit adalah cara pertama untuk merawatnya.

oleh Arie Nugraha diperbarui 04 Jul 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2023, 13:00 WIB
Cuaca Panas China
Para wanita melindungi diri dari sinar matahari saat mereka berjalan melintasi alun-alun di kompleks perbelanjaan dan perkantoran pada hari yang panas di luar musimnya di Beijing, China, Rabu (7/6/2023). Suhu tinggi di Ibu Kota China itu diperkirakan sekitar 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celcius) pada hari Selasa. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Bandung - Paparan sinar matahari memang diperlukan untuk kesehatan kulit manusia. Namun apa jadinya jika paparan sinar matahari itu berlebih? Dipastikan kulit akan menjadi gosong dan terjadi peradangan.

Hal itu harus dihindari dalam kondisi cuaca tidak menentu kali ini. Sinar matahari sekarang ini kerap sangat terik menerpa kulit.

Tak ayal hal ini berpengaruh kepada kesehatan kulit. Ini menjadi catatan penting bagi semua orang, tidak hanya milik kelompok perempuan saja soal perawatan kesehatan kulit.

Kulit gosong akibat terbakar sinar matahari bisa berwarna merah, bahkan pink atau merah muda pada kulit juga bisa disebut gosong.

Apalagi jika ditambah dengan gejala seperti kulit panas atau sakit saat disentuh dan mengelupas. Kondisi tersebut muncul akibat adanya paparan sinar UV yang terlalu banyak pada kulit, sehingga menyebabkan peradangan.

Letak negara Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa menyebabkan negara ini begitu kaya akan paparan sinar matahari juga.

Maka tak heran, setiap orang yang tinggal di Indonesia hampir pasti sudah pernah menderita kulit gosong kena matahari.

Untuk menghindari kulit gosong terbakar matahari terdapat lima langkah untuk mengatasinya. Langsung saja kita simak langkahnya seperti dicuplik dari laman klinikkecantikan.co.id, Jumat, 30 Juni 2023.

1. Dinginkan Kulit

Jika terdapat tanda kulit gosong, mendinginkan kulit adalah cara pertama untuk merawatnya. Memang terdengar mudah, tapi mendinginkan kulit tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Mendinginkan kulit yang gosong kena matahari dapat dilakukan dengan lima cara di bawah ini:

- Jika berada di dekat kolam renang, danau atau pantai, segera rendam kulit yang gosong pada air tersebut.

- Segera cari tempat yang teduh agar paparan sinar matahari tidak bertambah dan mengenai kulit di bagian lain.

- Kompres dengan kompres es, air dingin atau handuk basah, namun jangan langsung terkena kulit yang gosong.

- Mandi air dingin dan gunakan sabun mandi untuk kulit gatal dan masalah kulit.

- Lindungi atau tutupi bagian kulit yang gosong, jangan sampai terpapar sinar matahari sedikit pun hingga kondisinya membaik

Baik berendam, mengompres maupun mandi tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Jika dilakukan terlalu lama maka akan menyebabkan kulit menjadi kering.

2. Atasi Peradangan

Peradangan yang terjadi pada kulit akibat terbakar sinar matahari dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman, seperti sakit, perih atau nyeri. Jika hal ini terjadi, aktivitas sehari-hari juga pasti akan terganggu.

Cara mencegah kulit terbakar sinar matahari perlu segera dilakukan agar tak semakin menjadi, yang mana dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini :

- Mengonsumsi obat

Terdapat beberapa obat yang memiliki kandungan sebagai antiinflamasi. Obat-obat tersebut disebut juga sebagai NSAID atau obat antiinflamasi nonsteroid, misalnya ibuprofen, naproxen, parasetamol atau aspirin.

Obat tersebut dapat dikonsumsi terus hingga peradangan terasa lebih baik atau hingga rasa tidak nyamannya hilang. Namun, lebih baik mengonsumsi obat-obatan ini dengan anjuran dari tenaga medis.

Agar lebih aman dan nyaman, dapat juga membeli salep atau krim untuk meringankan peradangan pada kulit. Anda dapat memakai salep yang mengandung 1 persen hydrocortisone. Hydrocortisone akan membantu meringankan bengkak, iritasi dan gatal pada kulit yang gosong.

- Memakai lotion

Jika Anda memiliki produk soothing gel yang biasanya terbuat dari aloe vera di rumah, bisa memakainya untuk dioleskan pada kulit yang gosong.

Pada gel aloe vera ini terdapat suatu kandungan yang disebut aloin, yang berfungsi untuk meringankan peradangan, melembabkan kulit dan mencegah kulit mengelupas.

Namun, jika tidak memiliki gel aloe vera di rumah, Anda bisa juga memakai lotion, toner, serum atau tabir surya dengan kandungan minimal SPF 30.

Jangan gunakan gel petroleum atau yang berbahan dasar minyak. Hal ini karena kandungan dari kedua produk tersebut akan membuat panas pada kulit sulit hilang, bahkan bisa memperburuk kondisi kulit.

 

3. Minum Banyak Air

Minum banyak air sangat penting saat terjadi kulit gosong kena matahari. Air akan membantu kulit merasa lebih baik, yaitu dengan menurunkan suhu di kulit dan juga akan membantu melembabkannya.

Jika suka, Anda juga dapat membeli minuman yang mengandung elektrolit. Elektrolit juga dapat membantu menghidrasi kulit.

4. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup, utamanya tidur, dapat mempercepat proses penyembuhan kulit. Tidur yang cukup akan membuat tubuh memproduksi cytokine.

Cytokine atau sitokin ialah salah satu senyawa protein dalam tubuh yang salah satu tugasnya adalah menjaga respon imun tubuh tetap optimal. Dengan begitu, tubuh akan mampu menyembuhkan diri sendiri dari dalam.

5. Kunjungi Tenaga Medis

Segera kunjungi tenaga medis terdekat apabila mengalami kulit melepuh atau bengkak yang parah, demam dan menggigil.

Jangan disepelekan juga apabila terdapat gejala pusing atau linglung, infeksi atau mengeluarkan nanah, mual atau muntah, merasa dehidrasi, kelelahan dan kram otot.

Berdasarkan siaran resmi dari pemantau cuaca pemerintah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian besar wilayah di Indonesia akan terjadi musim kering yang panjang.

Adanya keterangan resmi dari pemerintah tersebut, sudah selayaknya diantisipasi oleh kita agar kesehatan tetap prima. Terutama kesehatan kulit akibat paparan sinar matahari, tetap semangat dan jalani hidup sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya