6 Drakor Kontroversial, Terbaru 'King the Land' Tampilkan Pangeran Arab Berkarakter Negatif

Berikut beberapa drakor kontroversial tersebut

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Jul 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 15:00 WIB
Drakor King The Land. (Instagram/ jtbcdrama)
Drakor King The Land. (Instagram/ jtbcdrama)

Liputan6.com, Yogyakarta - Drama Korea (drakor) menjadi salah satu tontonan yang diminati hampir semua kalangan. Meski demikian, tak jarang drakor juga memunculkan kontroversi karena memuat adegan, cerita, ataupun karakter yang menyinggung pihak tertentu.

Munculnya kontroversi pada drakor ternyata sudah beberapa kali terjadi. Bahkan, ada kontroversi yang dikecam oleh penonton secara global atau internasional.

Berikut beberapa drakor kontroversial tersebut:

1. The K2 (2016)

Drakor 'The K2' diperankan oleh Ji Chang Wook dan Yoona SNSD. Pada awal episode, drama ini menceritakan tentang Ji Chang Wook yang memiliki seorang kekasih bernama Raniya.

Raniya digambarkan sebagai wanita berhijab. Para penonton berasumsi bahwa Raniya adalah seorang perempuan keturunan Arab. Mereka bertemu ketika Ji Chang Wook sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang tentara.

Saat bertemu dan berbincang, Raniya membuka hijabnya dan berciuman dengan Ji Chang Wook. Adegan tersebut sontak mendapatkan reaksi negatif dari para penonton, khususnya penonton Muslim.

2. Man Who Dies to Live (2017)

Drama berjudul 'Man Who Dies to Live' juga menjadi salah satu drama yang memunculkan kontroversi. Drama ini menceritakan tentang pria asal Korea Selatan bernama Jang Dal Goo (Choi Min Soo) yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah.

Saat berada di Timur Tengah, ia menjadi pria kaya raya dan mendapatkan gelar. Hingga akhirnya, ia resmi menjadi warga asli Timur Tengah dengan nama baru, Saeed Fahd Ali.

Sayangnya, drama ini menuai banyak kontroversi, salah satunya menampilkan wanita dengan baju lengan pendek tetapi berhijab. Selain itu, sang pemeran tersebut juga duduk arogan dengan mengangkat kaki di depan sebuah buku yang dianggap sebagai kitab suci.

Mr. Sunshine (2018)

3. Mr. Sunshine (2018)

Drakor 'Mr. Sunshine' memiliki latar cerita sejarah pada masa penjajahan. Ceritanya yang menarik membuat drama ini masuk ke dalam daftar drakor dengan rating tinggi.

Namun, drama ini menuai kontroversi dan kritik dari beberapa ahli sejarah. Beberapa ahli sejarah beranggapan penulisan skenario 'Mr. Sunshine' dianggap tidak sesuai dengan sejarah, mulai dari kronologi cerita hingga pembentukan karakternya.

Selain itu, cerita ini juga dianggap menonjolkan negara Jepang sebagai penjahat, sedangkan negara Amerika adalah pahlawan. Hal tersebut memicu kontroversi hingga muncul pembuatan petisi untuk pemerintah agar melakukan peninjauan kesalahan sejarah pada drama ini. Akhirnya, tim produksi pun meminta maaf dan melakukan perubahan pada skenario.

4. Suriname (2022)

Drakor 'Suriname' atau 'Narco-Saints' merupakan serial pertama garapan sutradara Yoon Jong-bin. Drakor yang tayang di Netflix ini menuai kecaman pemerintah Suriname karena menggunakan nama 'Suriname' sebagai judul dan latarnya.

Drama ini mengisahkan tentang kolaborasi antara Badan Intelijen Nasional dan seorang pengusaha swasta untuk menangkap gembong narkoba asal Korea Selatan yang mengacak-acak Suriname. Pemerintah Suriname mengecam drama ini karena menggambarkan negaranya yang penuh dengan narkoba dan korupsi.

Menteri Luar Negeri Suriname, Albert Ramdin, saat itu mengkritik keras drama tersebut karena menciptakan persepsi dan stigma negatif tentang negaranya. Bahkan, ia sempat mengatakan sedang mencari kemungkinan untuk mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan produksi. Akhirnya, judul dalam bahasa Inggris pun diubah menjadi 'Narcos-Saints'.

5. Little Women (2022)

Drakor 'Little Women' juga sempat menghadapi kontroversi atas distorsi sejarah di Vietnam. Badan Penyiaran dan Informasi Elektronik Vietnam mengirimkan surat kepada Netflix yang meminta agar drama tersebut dihapus dari Vietnam.

Mereka beranggapan bahwa drama tersebut mendistorsi Perang Vietnam. Dalam waktu tiga hari, seluruh drama tersebut pun dihapus dari Netflix Vietnam.

6. King the Land (2023)

Kontroversi drakor tampaknya masih berlanjut hingga kini. Baru-baru ini, drama 'King the Land' juga menuai kontroversi global karena melibatkan seorang karakter yang tampak seperti Pangeran Arab.

Pada episode 7 dan 8, drama ini menampilkan seorang Pangeran Arab bernama Samir yang diperankan oleh Anupam Tripathi. Ia adalah teman Goo Won (Junho 2PM) saat masih studi di luar negeri.

Masalahnya, Samir digambarkan sebagai sosok karakter yang genit, suka minum-minuman beralkohol, dan dikelilingi wanita. Hal ini memunculkan kecaman dari pemirsa Arab karena menganggap karakter Samir tidak menghormati budaya Arab. Mereka menuntut 'King the Land' untuk menghapus adegan tersebut dan meminta maaf.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya