Liputan6.com, Solo - Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait fotonya yang dipasang duet bersama calon presiden (capres) Prabowo Subianto di baliho yang terpasang di Labuan bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wali Kota Solo itu menegaskan pemasangan foto itu tanpa meminta izin kepada dirinya.
"Takono sing masang baliho yo (tanya yang masang baliho). Aku ra mudeng (saya tidak mengerti). Aku kan ra ngikuti (saya tidak mengikuti). Takono relawan kono (tanya relawan sana)," kata Gibran ketika diminta tanggapannya terkait pemasangan baliho bergambar duet Prabowo-Gibran yang terpasang di Labuan Bajo.
Baca Juga
Gibran mengaku tidak mengarahkan para relawan pendukungnya untuk memasang baliho bergambar duet Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres dan cawapres di Labuan Bajo. Menurutnya, pemasangan foto dirinya yang disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu juga tanpa sepengetahuan dirinya.
Advertisement
"Kemarin sudah koordinasi, terutama yang di Labuan Bajo itu kan juga belum izin. Yo mengko ditindaklanjuti juga. Ya izin ke saya ya masang foto saya," ujar dia.
Tak Tahu Siapa Pemasangnya
Menurut Gibran, berdasarkan informasi yang diperolehnya bahwa baliho besar yang memasang foto duet Prabowo-Gibran itu baru ada di Labuan Bajo. Kemudian, dia mengungkapkan bahwa kemungkinan besar yang memasang adalah relawan yang berinisiatif memasang baliho tersebut.
"Setahu saya baru satu itu. Ya relawan kayak gitu inisiatif bikin apa, bikin apa gitu," kata dia.
Terkait siapa pemasang baliho tersebut, suami Selvi Ananda itu memastikan bahwa relawan pemasang baliho itu tidak seperti relawan pendukungnya yang berasal dari Solo. Ia pun mengaku tidak kenal relawan pemasang baliho tersebut.
"Yo beda (relawannya dengan yang di Solo). Beda pulau, beda orang juga. Kayak relawan kan muncul-muncul sendiri kayak gitu," ucapnya.
Seperti diketahui baliho yang terpasang di Labuan Bajo itu berisi dukungan masyarakat NTT kepada Prabowo Subianto dan Gibran sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Advertisement