Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan calon legislatif, 18 pengurus partai, tim sukses dan kelompok lainnya yang terlibat dalam pemilihan umum (Pemilu) di Riau deklarasikan Pemilu Damai. Hal ini disaksikan Ketua KPU Riau Iham Muhammad Yasir, Kapolda Irjen Mohammad Iqbal dan Gubernur Syamsuar.
Deklarasi Pemilu Damai 2024 ini berlangsung di SKA Co Ex, Jalan Soekarna-Hatta Pekanbaru. Mereka menyatakan komitmen melaksanakan pesta demokrasi aman, bersih dan berintegritas.
Advertisement
Baca Juga
Deklarasi damai ini menjadi inisiatif dari Polda Riau dan jajaran. Bersama TNI dan unsur lainnya, kepolisian menyatakan siap menjaga pesta demokrasi sehingga terpilih wakil rakyat setiap tingkatan, kepala daerah hingga presiden.
Irjen Iqbal memaparkan bahwa, daftar pemilih tetap (DPT) sementara di Riau berdasarkan data dari KPU Riau terdapat 4.732.174. Jumlah itu dari 6 juta penduduk di Bumi Lancang Kuning.
"Silahkan maping, raih simpati tetapi dengan cara dan ketentuan yang berlaku," kata Iqbal, Senin (28/8/2023) siang.
Iqbal menjelaskan, Pemilu merupakan pesta politik yang diiringi kontestasi. Setiap orang berusaha mendapatkan pemilih dan menjadi yang terpilih.
"Siap kalah dan menang, yang kalah harus mendukung yang menang," jelasnya.
Di Riau akan ada seribu lebih calon legislatif yang ikut Pemilu 2024. Ribuan itu akan ditetapkan pada November nanti begitu juga DPT yang akan menggunakan hak suara pada 14 Februari 2024.
"Kapolres sudah saya perintahkan membantu penyelenggara, jangan sampai orang yang meninggal masuk DPT," ucap Iqbal.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jaga Silaturahmi
Berdasarkan data dari KPU, partisipasi publik pada Pemilu 2019 mencapai 83 persen. Jumlah itu melampaui target dari KPU Riau yaitu 75 persen pada tahun 2019.
"Tahun ini ditingkatkan lagi, ini kerjasama semua pihak tidak hanya penyelenggara," ujar Iqbal.
Iqbal menyebut kepolisian tidak bisa menggunakan power dalam menciptakan keamanan. Oleh karena itu, Pemilu Damai dan aman hanya bisa diciptakan partai politik, calon legislatif dan masyarakat.
Terakhir, Iqbal berpesan biarlah pilihan berbeda dalam Pemilu 2024. Namun silaturahmi antar sesama tetap harus terjaga dengan baik.
Sementara itu, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, masa kampanye akan dimulai pada 28 November hingga beberapa hari menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024, rekapitulasi akan dilakukan secara berjenjang, semoga tidak ada kendala," kata Ilham.
Ilham berterimakasih kepada Polda Riau yang telah menginisiasi Deklarasi Pemilu Damai ini.
Advertisement