5 Desember Hari Tanah Dunia, Momentum Menjaga Kelestarian

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, pada tanggal 5 Desember, dunia memperingati Hari Tanah Sedunia sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian bumi. 

Dalam momen ini, kita diberikan kesempatan untuk merefleksikan hubungan erat antara manusia dan tanah. Serta pentingnya melestarikan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya.

Tanah memberikan tempat bagi tumbuhnya berbagai jenis tanaman yang menjadi sumber pangan kita sehari-hari. 

Selain itu, tanah juga merupakan rumah bagi banyak makhluk hidup, mulai dari mikroorganisme hingga hewan besar. Kelestarian tanah berperan penting dalam menjaga ketersediaan air, mengatur iklim, dan menyimpan karbon.

Sayangnya, tanah kita sedang mengalami tantangan besar akibat perubahan iklim, urbanisasi, deforestasi, dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan. 

Kekeringan, erosi tanah, dan penurunan kesuburan tanah menjadi ancaman serius yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Tanah bukan hanya media tempat tumbuhnya tanaman, tetapi juga rumah bagi jutaan spesies mikroorganisme yang berperan dalam siklus kehidupan. 

Keberagaman hayati di dalam tanah memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem. 

Organisme mikro tanah mengurai sisa-sisa organik, memperkaya tanah dengan nutrisi, serta mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.

Menghargai peran penting tanah dalam kehidupan kita adalah langkah pertama dalam menjaga keberlangsungan hidup planet ini. 

Melalui praktik pertanian berkelanjutan, pengelolaan lahan yang bijaksana, dan kesadaran akan pentingnya konservasi, kita semua dapat berperan dalam menjaga tanah agar tetap subur dan mendukung kehidupan di masa depan.

Aksi dan Kepedulian 

Hari Hati Tanah Sedunia memberikan panggung untuk menggalang kesadaran akan pentingnya pelestarian tanah. Ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk turut serta dalam menjaga kelestarian tanah:

Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga tanah, cara-cara bertani yang berkelanjutan, dan pentingnya konservasi alam.

Praktik Pertanian Berkelanjutan

Menerapkan teknik pertanian yang ramah lingkungan untuk menjaga kesuburan tanah serta meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.

Konservasi Tanah dan Restorasi Ekosistem

Melakukan langkah-langkah untuk menjaga kualitas tanah seperti penanaman kembali vegetasi, pengendalian erosi, dan konservasi lahan basah.

Meningkatkan kesadaran dan tindakan untuk menjaga kelestarian tanah bukanlah tanggung jawab satu pihak saja. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga bumi. 

Hari Hati Tanah Sedunia mengingatkan kita bahwa kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi mendatang.

Mari kita berkomitmen untuk menjaga tanah, sumber kehidupan kita, agar dapat terus memberikan manfaat bagi semua makhluk di planet ini.

Dengan menghargai dan merayakan keberagaman tanah, kita memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kehidupan di planet yang kita cintai.

Penulis: Belvana Fasya Saad