Oleh-Oleh Nasabah PNM Mekaar dari Bangkok, Tips Bersaing Dengan Produk Thailand

Pelaku UMKM Indonesia harus mampu membangun spirit untuk memenuhi permintaan pasar di dalam negeri.

oleh Tim Regional diperbarui 24 Des 2023, 15:52 WIB
Diterbitkan 10 Des 2023, 11:46 WIB
15 nasabah PNM berkunjung ke Thailand. (Liputan6.com/ ist)
15 nasabah PNM berkunjung ke Thailand. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Fungsi Ekonomi KBRI Bangkok Ahmad Rama Aji Nasution dan Atase Perdagangan Bangkok Rafika Arfani menyambut kehadiran nasabah PNM Mekaar di Thailand.

Menurut Ahmad kesempatan ini merupakan peluang yang sangat baik bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk belajar langsung bagaimana implementasi One Tambon One Product (OTOP) yang terkenal di sana.

"Nanti saat berkunjung ke tempat OTOP jangan sungkan untuk bertanya apapun mulai dari akses pasar sampai ekspor produk," pesan Ahmad kepada 15 nasabah binaan PNM yang berkunjung ke KBRI Bangkok.

Sebelum bersaing dengan produk luar, lanjutnya, pelaku UMKM Indonesia harus mampu membangun spirit untuk memenuhi permintaan pasar di dalam negeri. Apalagi potensi yang ada masih terbuka sangat luas.

Rafika turut memberi semangat dan berbagi tips kepada nasabah PNM Mekaar untuk dapat bersaing dengan produk Thailand.

"Pasar Indonesia lebih besar dari Thailand. Kalau produk sudah baik dari segi kualitas dan kuantitas produksi juga sudah konsisten, kami terbuka untuk membantu ibu-ibu ekspor ke Thailand," jelasnya.

PNM memberangkatkan 15 nasabah unggulan untuk belajar dari desa kreatif di Thailand yang menerapkan OTOP. Harapannya, para nasabah dapat membangun kolaborasi di daerah asalnya masing-masing untuk menghasilkan produk unggulan secara gotong royong.

Kepala Sekretariat Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary mengatakan pihaknya berkomitmen PNM untuk membantu para perempuan prasejahtera meningkatkan kualitas hidup lewat literasi dan fasilitas belajar sejalan dengan pemberian modal intelektual.

"PNM bukan sekedar memberikan modal uang semata. Tetapi memberikan modal intelektual berupa meningkatnya wawasan sekaligus skill berbisnis," ujarnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya