Hadiah Akhir Tahun 2023, Ibu Kota Kalimantan Selatan Miliki Tugu 0 KM Hadirkan Pilar Lorong Waktu

Wali kota Banjarbaru itu menyebutkan pembangunan ini mengusung konsep Banjarbaru dari masa ke masa

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 31 Des 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 31 Des 2023, 15:30 WIB
Walikota Banjarbaru Kalimantan Selatan
Wali kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin (tengah). (Liputan6.com/ist)

Liputan6.com, Banjarbaru - Persis di penghujung Tahun 2023, Banjarbaru resmi memiliki bangunan tematik yakni Tugu Nol (0) Kilometer Kota Banjarbaru. Tugu ini juga menjadi titik sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bangunan, taman terbuka untuk publik ini berdiri di atas lahan seluas 327 meter persegi (m2), persis di seberang taman Minggu Raya. Terdiri dari 90 persen hardscape, 10 persen landscape.

Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin meresmikan dengan menekan tombol sirine dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, dan disaksikan oleh sejumlah saksi sejarah berdirinya Kota Banjarbaru, Jumat (29/12/2023) malam.

“Peresmian tugu ini menjadi hadiah akhir tahun untuk Kota Banjarbaru, monumen yang diharapkan selain untuk destinasi wisata yang baru juga diharapkan mampu menumbuhkan potensi ekonomi di daerah sekitarnya,” sebutnya.

Wali Kota Banjarbaru itu menyebutkan pembangunan ini mengusung konsep Banjarbaru dari masa ke masa. Ia juga berharap bangunan ini akan menjadi monumen ikonik di Banjarbaru yang mampu memberikan daya tarik dan kebermanfaatan untuk masyarakat.

Kehadiran tugu ini tentu direncanakan dengan matang, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat. Bangunannya pun ramah untuk dikunjungi sebagai salah satu objek wisata kekinian, bentuk bangunan dan lampu-lampunya memiliki daya tarik untuk melakukan swafoto.

“Mari sama-sama kita rawat agar monumen ini terjaga keindahannya,” harap Aditya, putra mantan Gubernur Kalsel dua periode (2005-2015), Rudy Ariffin.

Bangunan ini terdapat sebuah plakat yang bertuliskan “Wabul Sawi” yang merupakan akronim dari Wani Baidabul yakni “Sanggup Menggawi”. Tulisan tersebut istilah Banjar untuk digunakan karena memiliki makna khusus.

Tugu Titik Nol Kilometer ini momen bersejarah yang menandai titik pusat geografis di ibu kota Provinsi Kalsel. Ini juga menjadi simbol baru kabanggaan masyarakat Idaman dan merupakan hasil kerja keras Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memajukan infrastruktur kota.

Di tugu ini terdapat ornamen yang menggambarkan perjalanan Banjarbaru, serta replika daun Bangkal, pintu lorong waktu menggambarkan sejarah perjalanan Banjarbaru. Diharapkan menjadi pengingat untuk generasi muda di Kota Banjarbaru, sebab sejarah Banjarbaru patut diketahui oleh masyarakat luas.

“Tugu ini juga merupakan bentuk terima kasih atas jasa kepada pendiri, sehingga Banjarbaru bisa seperti sekarang ini, kita juga berharap agar masyarakat menjaga dan merawat tugu ini,” ujarnya berulang untuk lebih mengingatkan kepada masyarakat Kota Banjarbaru, sebagai Kota Idaman.

“Tentunya Tugu Titik Nol Kilometer Kota Banjarbaru ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan pengunjung yang ingin merasakan momen bersejarah, ini juga bukan hanya titik kumpul secara geografis, tetapi juga titik kumpul semangat dan tekad untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ucap dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rincian dan Makna Bangunan

Tugu 0 KM Kota Banjarbaru
Ilustrasi bangunan Tugu 0 KM Kota Banjarbaru. (Liputan6.com/ist)

Adapun breakdown structure item atau butir struktur perincian bangunan terdiri dari; Lorong Waktu ada 20 pilar, menggambarkan tanggal awal kelahiran Kota Banjarbaru (20 April 1999), dan jumlah kelurahan di Kota Banjarbaru pada saat sekarang (20 kelurahan).

Lorong waktu juga menggambarkan perjalanan Kota Banjarbaru dari awal terbentuk sampai ditetapkan menjadi Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel.

Sculpture Daun Bangkal, merupakan gambaran nama salah satu kelurahan terluar di Kota Banjarbaru (Kelurahan Bangkal) dan menggambarkan manfaat pohon Bangkal yang multifungsi untuk obat dan kecantikan.

Pangkalan Ojek, di tugu ini bangunan eksisting yang direnovasi dan tetap dipertahankan sebagai kepedulian Kota Banjarbaru terhadap jenis usaha masyarakat dan jenis usaha yang mengusung kearifan lokal.

Spot UMKM, ada beberapa titik yang dipersiapkan untuk tempat UMKM dapat berjualan. Sebagai support Kota Banjarbaru terhadap usaha lokal UMKM di Kota Banjarbaru, kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM.

Pilar Relief, ada 5 pilar dengan masing-masing pilar ada 4 sisi yang berisi tulisan sejarah panjang cikal bakal Kota Banjarbaru dari awal sampai sekarang ditetapkan menjadi IKP, kerjasama dengan Sejarawan Kota Banjarbaru dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah.

Serta, Tulisan Selamat Datang di Kota Banjarbaru berbahan neon box. Background pilar ACP, sebagai pembatas view taman bagian belakang dan penanda pembatas lahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya