Pelancong Wajib Mencoba 5 Makanan Khas Daerah Serambi Madinah Gorontalo

Jika kalian datang datang ke tanah serambi madinah, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Gorontalo. Berikut 5 makanan khas Gorontalo yang populer di kalangan para pelancong.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 09 Jan 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2024, 06:00 WIB
Sate Tuna
Kuliner Sate Tuna. Foto: Tastemade Indonesia (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Makanan khas Gorontalo umumnya memiliki cita rasa yang pedas dan gurih, dengan bahan-bahan yang berasal dari hasil laut dan pertanian.

Jika kalian datang datang ke tanah serambi madinah, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Gorontalo. Berikut 5 makanan khas Provinsi Gorontalo yang populer di kalangan para pelancong.

1. Sate Tuna

Sate tuna adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari daging tuna yang dibakar dengan bumbu-bumbu khas Gorontalo. Makanan ini memiliki cita rasa yang pedas dan gurih, dengan tekstur daging yang lembut dan juicy.

Makanan khas Gorontalo ini paling enak dan banyak dicari oleh para pelancong yang hendak ke Gorontalo. Olahan sate tuna ini sama dengan satai pada umumnya, hanya saja bahan baku kuliner yang satu ini, terbuat dari daging tuna segar.

Karena terbuat dari daging ikan segar, tekstur dari satai ini begitu lembut. Saking lembutnya, bumbu yang digunakan pun semakin mudah meresap. Kamu bisa mencoba satai ini untuk menu makan siang ataupun makan malam saat berada di tanah serambi madinah.

Hingga kini, sate tuna khas Gorontalo juga sudah sangat populer di berbagai rumah makan, mulai di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, bahkan ada yang di ibu Kota Jakarta.

Meski begitu, kualitas satai tuna yang ada di daerah lain berbeda dengan yang ada di daerah asalnya. Jika di Gorontalo, dipastikan ikan tuna masih sangat segar, selain itu, rasa ikan tuna di Gorontalo berbeda dengan di daerah lain.

2. Binte Biluhuta

Binte Biluhuta atau Milu Siram khas Gorontalo
Binte Biluhuta atau Milu Siram khas Gorontalo

Binte biluhuta adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari jagung yang dicampur dengan parutan kepala, udang, dan suwiran ikan cakalang. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan manis, dengan tekstur yang lembut dan kenyal.

Dari banyak makanan khas Gorontalo, milu siram yang juga disebut binte biluhuta menjadi kuliner khas yang memiliki sejarah dan makna filosofis mendalam. Binte biluhuta merupakan makanan khas Gorontalo yang bahan bakunya terbuat dari jagung.

Penamaan binte biluhuta berasal dari bahasa Gorontalo. "Binte" artinya jagung dan "biluhuta" memiliki arti siram atau diseduh.

Sayur jagung bisa berpadu padan dengan isian seafood seperti udang maupun ikan cakalang. Hasilnya, sensasi sup nan segar sulit untuk dilupakan.

Cita rasanya yang gurih, pedas dan sedikit manis membuat kehadirannya selalu dinanti saat berkunjung ke wilayah Gorontalo. Ada cerita unik dari semangkuk sup jagung yang kini menjadi warisan budaya tak benda nasional sejak tahun 2016 lalu.

3. Ilabulo

Ilabulo kuliner Pantai Pohon Cinta. Objek Wisata paling populer di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo (Liputan6.com/Foto: Arfandi Ibrahim)
Ilabulo kuliner Pantai Pohon Cinta. Objek Wisata paling populer di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo (Liputan6.com/Foto: Arfandi Ibrahim)

Ilabulo adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari ati ayam, ampela, dan lemak ayam yang dibumbui dan dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar atau dikukus. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat, dengan tekstur yang lembut dan empuk.

Ilabulo merupakan sajian tepung sagu yang berisi campuran telur ayam, ati ampela, daging ayam dan sapi, lalu dibumbui rempah dan dibungkus daun pisang.

Setelah dibungkus lalu direbus dan bisa juga dibakar sesuai selera para penikmat kuliner. Maka tak heran jika makanan khas Gorontalo yang satu ini menjadi buruan para wisatawan dari luar daerah, apalagi saat Ramadan.

Tidak hanya itu, makanan ini juga menjadi menu buka puasa yang paling diminati oleh para pemburu kuliner saat menjelang buka puasa. Apalagi ditambah dengan kuah bugis yang menjadi pelengkap menu Ilabulo.

Meski nikmat dan menggugah selera, satu porsi Ilabulo hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp1.000-4.000. Makin mantap isian Ilabulo, makin mahal pula harganya.

4. Sambal Sagela

Sambal Ikan Sagela (Arfandi Ibrahim)
Sambal Ikan Sagela (Arfandi Ibrahim)

Sagela adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari ikan Roa yang diasap hingga kering. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan asin, dengan tekstur ikan yang kering dan renyah.

Di Gorontalo, ikan sagela diolah menjadi olahan dabu-dabu atau sambal yang cocok dipadukan dengan makanan apa saja. Ikan tersebut terlebih dahulu diasapi selama beberapa hari hingga mengering. Lalu kemudian diolah menjadi sambal.

Makanan ini kebanyakan menjadi pilihan warga Gorontalo yang mulai bosan dengan variasi makanan yang itu-itu saja. Itulah sebabnya, jika ikan sagela sangat enak disantap saat musim hujan, apalagi jika rasa sensasi pedasnya terasa.

Menariknya, meski hanya ikan kering yang diasapi, cita rasa dan kandungan gizi ikan sagela tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, pernah merilis bahwa ikan sagela mempunyai kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Asam amino esensial, vitamin A, kalsium, fosfor, kalium, kalori, natrium, ferum, vitamin C dan lemak.

5. Ayam Iloni

Nasi ayam iloni
Kuliner nasi ayam iloni khas Gorontalo yang cocok dimaakan bersama keluarga (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Ayam iloni adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari ayam yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas Gorontalo. Makanan ini memiliki cita rasa yang pedas dan gurih, dengan tekstur ayam yang lembut dan juicy.

Nama kuliner yang satu ini memang sudah terkenal enaknya. Saking enaknya, makanan ini begitu populer di kalangan warga.

Dilihat dari bentuknya, nasi ayam Iloni sepintas tidak berbeda jauh dengan nasi ayam bakar pada umumnya. Perbedaannya, terletak pada bumbu khas yang dipadu santan sebelum dibakar.

Racikan bumbu memang menjadi ciri khas dari Ayam Iloni. Bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, rica, kemiri, jahe, kunyit,  daun serai, daun pandan, dan daun lemon ditumis, dicampurkan dengan santan kelapa asli.   

Setelah santan mengental barulah potongan daging ayam dimasukkan dan diaduk agar bumbunya meresap kedalam daging. Kemudian masuk ke proses pemanggangan.

Usai warnanya berubah kecoklatan, itu pertanda ayam telah cukup matang, potongan ayam bagian atas kembali dilumuri dengan bumbu santan.

Itulah beberapa makanan khas Gorontalo yang wajib dicoba jika ke Gorontalo. Selain 5 makanan di atas, masih banyak lagi makanan khas Gorontalo yang patut dicoba.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya