Gunung Semeru Erupsi Selasa Pagi 16 Januari 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter

Gunung Semeru mengalami erupsi Selasa pagi (16/1/2024), pukul 07.06 WIB.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 16 Jan 2024, 07:38 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 07:37 WIB
Gunung Semeru Erupsi
Gunung Semeru mengalami erupsi Selasa pagi (16/1/2024), pukul 07.06 WIB. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru mengalami erupsi Selasa pagi (16/1/2024), pukul 07.06 WIB. Laman Magma ESDM melaporkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru teramati mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak, atau 4.676 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 133 detik.

Warga dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak

 

Waspada Guguran Lava dan Lahar

Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Warga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya