Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka hadir bersama ratusan santri para kiai, Gus dan tokoh ulama se-Solo Raya dalam Istighosah dan doa bersama di Ndalem almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomiharjo (ibunda Presiden Jokowi) Sumber Solo, Selasa (23/01).
Istighosah ini digelar oleh Rumah Keluarga Bersama (RKB) yang merupakan relawan Prabowo-Gibran. Hal itu dimaksudkan untuk mendoakan kedamaian Bangsa Indonesia dan kelancaran Pemilu 2024.
“Istighosah dan Doa Bersama ini diharapkan menjadi upaya bersama seluruh masyarakat akan pentingnya menjadikan Pemilu 2024 ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo.
Advertisement
Baca Juga
Selain mendoakan Bangsa Indonesia, Wigit juga menambahkan, jika Istighosah ini untuk mendoakan agar kepemimpinan Presiden Jokowi di akhir periode ini berjalan lancar dan baik.
“Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga Pak Jokowi diberi kesehatan sehingga dapat menjalankan tugasnya sebagai presiden yang melayani rakyat Indonesia dengan baik sampai akhir periode,” tambah Wigit.
Wigit menegaskan, kegiatan religi dengan berdoa dan memunajat kepada Allah SWT murni untuk kepentingan kedamaian bangsa dan negara Indonesia.
Dengan kegiatan Istighosah ini, diharapkan masyarakat yang berbeda pilihan, tetapi ia berharap antar individu mengutamakan kerukunan umat.
“Dengan berdzikir, bersholawat secara berjamaah, kita berharap doa kita untuk kedamaian Bangsa dapat diijabah oleh Allah SWT,” jelas Wigit.
Dalam kesempatan tersebut, RKB serta Pondok Pesantren Al Qurani dan Pondok Azzayadi juga memberikan buku biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz kepada Gibran Rakabuming Raka.
Turut dalam Istighosah ini, tokoh ulama muda Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau biasa dikenal Gus Iqdam serta Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti.