Jalan Tol Bocimi KM 64 Amblas Menganga Lebar, Ada Mobil Ikut Terperosok

Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di KM 64-600 amblas pada Rabu malam (3/4/2024).

oleh Tim Regional diperbarui 04 Apr 2024, 09:18 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2024, 05:18 WIB
Jalan Amblas
Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di KM 64-600 amblas pada Rabu malam (3/4/2024). (Liputan6.com/ Dok Ist)

 

Liputan6.com, Jakarta - Jalan amblas terjadi di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) tepatnya di KM 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu malam (3/4/2024). Akibatnya dua orang dilaporkan terluka akibat mobil yang ditumpangi ikut terperosok. 

"Korban jiwa tidak ada, namun dua penumpang Isuzu Panther yang mobilnya terjerembab ke dalam lobang jalan yang longsor mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo.

Menurut Tony, satu penumpang Isuzu Panther yang terluka akibat jalan amblas tersebut dalam kondisi sadar dan bisa dimintai keterangan hanya saja kaki korban terluka dan dipapah ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Tidak hanya itu, di sekitar lokasi satu truk mengalami kecelakaan tunggal atau terguling saat hendak menghindar lubang jalan yang longsor, tetapi untuk sopir dan penumpangnya tidak terluka.

 

Jalan Ditutup Sementara

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana menambahkan, tidak lama mendapat informasi adanya kejadian bencana longsor dan kecelakaan lalu lintas pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk mengalihkan seluruh kendaraan yang hendak melalui Tol Parungkuda.

Selain itu melakukan penutupan di pintu keluar Tol Cigombong, Parungkuda dan gerbang Tol Parungkuda. Intinya, seluruh akses yang menuju lokasi kejadian ditutup sementara untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Bogor, karena pintu keluar Tol Cigombong ada di wilayah hukum Polres Bogor dan tentunya dalam pengaturan arus lalu lintas ini pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan lainnya serta melakukan mitigasi penanganan selanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya