Pemkot Klaim Tingkat Partisipasi Pilkada di Kota Bandung Terus Meningkat dari Tahun 2008

Pilkada dinilai menjadi cermin kekuatan dan kedewasaan demokrasi di tingkat lokal.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 05 Jun 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 22:00 WIB
TPS ala Jepang
Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 04 Cibadak, Kota Bandung, mengenakan pakaian tradisional Jepang saat pelaksanaan Pemilu 2019. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung mengklaim bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menunjukkan tren yang positif. Ia berharap ini jadi kesempatan agar masyarakat turut andil perihal arah pembangunan kota.

Pelaksana harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar optimis tren tersebut bisa semakin positif pada gelaran Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Hikmat menyampaikan, partisipasi pemilih pada Pilwalkot Bandung 2008 silam mencapai 69,49 persen, sempat menurun pada Pilwakot Bandung 2013 yakni 60,32 persen, dan meningkat cukup pesat menjadi 76,62 pada Pilwakot Bandung 2018.

"Kami berharap pada Pilkada 2024, angka ini dapat meningkat. Oleh karenanya, mari lakukan sosialisasi efektif dan sampaikan informasi yang jelas mengenai pentingnya hak suara dan peran masyarakat dalam pembangunan Kota Bandung dalam lima tahun mendatang," kata Hikmat dalam keterangannya di Bandung, Senin, 3 Juni 2024.

Anggapan Hikmat, Pilkada menjadi cermin kekuatan dan kedewasaan demokrasi di tingkat lokal. Oleh karena itu, ia menyebut persiapan matang dan koordinasi baik merupakan hal yang sangat penting.

"Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi dan keterbukaan dalam pelaksanaan Pilkada," ujarnya. "Kita punya kesempatan agar semua aspek Pilkada disiapkan dengan baik. Logistik, sosialisasi, keamanan, dan pengawasan akan dibicarakan dalam rakor ini," terangnya.

Sudah Lantik 453 PPS

Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyampaikan, angka partisipasi pemilih Kota Bandung pada Pilpres 2024 Februari silam menjadi cerminan positif bagi kesuksesan Pilkada Serentak mendatang.

Wenti mengatakan, KPU Kota Bandung telah melakukan berbagai tahapan persiapan Pilkada Serentak 2024, antara lain pembentukan dan pelantikan PPK dan PPS pada Pilkada 2024, serta Rakor Pemetaan TPS dan pemutakhiran data pemilih.

Sebanyak 453 PPS telah dilantik. Sehingga nantinya akan ada tiga orang PPS di setiap kelurahan. Diketahui, terdapat 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung.

"Mengingat masih banyaknya tahapan-tahapan dan jadwal Pilkada, kami jajaran KPU mohon doa dan dukungannya agar dapat menjalankan amanah ini dengan maksimal," pesan Wenti.

Jadwal dan Tahapan

Adapun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah mengumumkan jadwal dan tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024. Beberapa jadwal dan tahan tersebut di antaranya sebagai berikut:

- 24-26 Agustus: Pengumuman pendaftaran pasangan calon

- 27-29 Agustus: Pendaftaran pasangan calon

- 27 Agustus-21 September: Penelitian persyaratan calon

- 22 September: Penetapan pasangan calon

- 25 September - 23 November: Pelaksanaan kampanye

- 27 November: Pelaksanaan pemungutan suara

- 27 Novemeber-16 Desember: Perhitungan suara dan hasil rekapitulasi hasil perhitungan suara

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya