10 Aneka Kuliner Unik di Indonesia Melegenda Wajib Dicoba

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang tidak hanya terkenal dengan keindahan alam memukau. Tetapi juga dengan kekayaan kuliner nusantara yang sangat beragam.

Setiap daerah di Indonesia memiliki masakan khasnya sendiri yang mencerminkan kekayaan kuliner, budaya dan tradisi lokal. Dari Sabang hingga Merauke, setiap hidangan menawarkan cita rasa yang unik dan menggugah selera, menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi kuliner terbaik di dunia.

Letak geografis Indonesia yang luas dan beragam memberikan kontribusi besar terhadap keragaman kulinernya. Setiap pulau dan daerah memiliki kondisi geografis yang berbeda, mulai dari pegunungan hingga pesisir pantai, yang mempengaruhi jenis bahan makanan yang tersedia.

Misalnya, wilayah pesisir seperti Sumatera Barat terkenal dengan hidangan berbahan dasar ikan dan hasil laut, sementara daerah pegunungan seperti Jawa Barat kaya akan sayuran dan rempah-rempah.

Selain itu, sejarah panjang perdagangan dan kolonialisme juga berperan penting dalam membentuk kuliner Indonesia. Selama berabad-abad, Indonesia menjadi persinggahan penting dalam jalur perdagangan rempah-rempah.

Pengaruh dari pedagang India, Arab, Cina, dan Eropa telah memperkaya cita rasa dan teknik memasak di Indonesia. Contohnya, hidangan seperti rendang dari Minangkabau mendapat pengaruh dari masakan India dengan penggunaan rempah-rempah yang kuat, sementara kue lapis legit dipengaruhi oleh tradisi kue lapis Belanda.

Berikut 10 kuliner unik Khas Indonesia:

Nasi Kucing

Nasi kucing disajikan dengan cara dibungkus dalam daun pisang dengan topping yang berbeda-beda, mulai dari tempe orek hingga ikan teri. Bukan cuma harganya yang murah, kuliner unik yang populer di Yogyakarta, Solo, dan Semarang ini dapat dinikmati dengan berbagai macam lauk-pauk berbentuk sate yang bebas kita pilih.

Nasi Ketut

Menu makanan khas Medan ini hampir mirip dengan nasi kucing. Tapi, nasi ini nggak dibungkus dengan daun pisang, melainkan dengan daun kentut. Aroma yang berasal dari daun kentut memberikan aroma yang khas dan dapat membantu melancarkan pencernaan loh. Makanan unik di Indonesia satu ini biasa dinikmati dengan berbagai macam lauk pauk seperti ikan pepes, ayam goreng, tahu atau tempe goreng, dan sambal.

Sate Kere

Sate kere merupakan salah satu kuliner khas Solo yang terbuat dari tempe gambus, yaitu tempe yang dibuat dari ampas tahu. Selain tempe, bahan dasar pembuatan sate ini juga menggunakan jeroan sapi seperti paru dan usus sapi. Sate ini juga dilengkapi dengan bumbu kacang atau sambal kecap yang sama seperti sate pada umumnya.

Nasi Liwet

Nasi liwet merupakan hidangan nasi khas Indonesia yang dimasak dengan santan, kaldu ayam, dan rempah-rempah Nasi kukus biasanya dimasak dalam air, tetapi nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan santan, kaldu ayam, daun salam dan serai, sehingga memberikan nasi rasa yang kaya, aromatik, dan gurih.

Nasi liwet adalah cara memasak nasi tradisional Jawa dengan santan. Ada juga varian nasi liwet ala Sunda yang berbeda rasa dan penyajiannya. Nasi Liwet Sunda dapat disantap dengan ikan asin, lalab dan sambal.

Papeda

Papeda adalah makanan yang memiliki keunikan dalam teksturnya. Papeda berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau bubara yang dibumbui dengan kunyit.

Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol, dan cukup bernutrisi.

Pempek

Pempek menjadi kuliner favorit masyarakat, karena punya rasa yang komplit. Ada rasa asam, manis, pedas, dan gurih. Pempek juga hadir dalam beberapa jenis, antara lain pempek lenjer, bulat, kulit ikan, dan yang paling terkenal adalah pempek kapal selam, yang berisi telur ayam. Gudeg

Gudeg Jogja terkenal dengan rasanya yang manis dan terbuat dari nangka muda yang diolah dengan santan. Makanan khas Jogja ini akan terasa lebih nikmat jika disantap dengan nasi hangat, kuah santan kental, ayam kampung, tempe, tahu, dan telur.

Rawon

Rawon adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, yang berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Makanan ini telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian sandung lamur.

Namun terkadang rawon juga hadir dengan daging ayam. Bumbu supnya adalah penambahan keunikan dari rawon tersendiri, ia dicampuri bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum.

Sate Lilit

Sate Lilit adalah sebuah varian sate asal Bali.  Sate ini terbuat dari daging babi, ikan, ayam, daging sapi, atau bahkan kura-kura yang dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica.

Daging cincang yang telah berbumbu dilekatkan pada sebuah bambu atau tebu, kemudian dipanggang di atas arang. terdapat dua sate favorit asal Bali adalah sate lilit dan sate ikan. Sate lilit dan sate ikan yang asli kaya akan campuran rempah-rempah.

Kerupuk Melarat

Kerupuk melarat adalah salah satu makanan khas Cirebon dan sekitarnya. Melarat berarti miskin. Kerupuk melarat disebut demikian karena digoreng tidak memakai minyak goreng, tetapi memakai pasir yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, yang melalui proses pengeringan dan penyaringan dengan cara diayak. Pusat produksi kerupuk melarat ada di Kecamatan Weru.

Penulis: Belvana Fasya Saad