Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...

Keluarga korban dan Polisi mengungkap identitas pelaku pembunuh AL (16) siswi SMK di Mesuji, Lampung yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam di dalam parit kebun karet, ternyata pelakunya tak lain adalah paman korban.

oleh Ardi Munthe diperbarui 03 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 11:00 WIB
Tampang Herman, pelaku pembunuh AL siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung diringkus polisi. Foto : (Istimewa).
Tampang Herman, pelaku pembunuh AL siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung diringkus polisi. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Pelaku pembunuh siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung berhasil diringkus tim gabungan Polda Lampung dan Polda Sumatera Selatan. Ternyata, terduga pelaku ini masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. 

Hal ini diungkapkan oleh Yasman, paman korban saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (2/7/2024). Yasman mengatakan bahwa terduga pelaku itu merupakan sepupu dari ibu korban bernama Herman.

"Alhamdulillah pelakunya sudah ditangkap, berinisial H, istri pelaku dengan ibu korban masih sepupuan," kata Yasman. 

Menurut dia, saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Mesuji untuk mengetahui adakah orang lain yang ikut menghabisi nyawa gadis berusia 16 tahun berinisial AL.

"Iya sudah ditangkap pelakunya, masih diproses di Polres Mesuji apakah sendiri, apa ada yang lain (pelakunya)," ungkapnya.

Dia menyampaikan, belum mengetahui motif pelaku tega membunuh korban yang masih keponakannya tersebut. 

"Belum tahu motifnya apa, yang pasti sebentar lagi terungkap," kata dia.

Senada juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Dia menjelaskan, pelaku pembunuh AL merupakan paman korban.

"Dari pemeriksaan H serta keterangan keluarga, pelaku ini memang benar kerabat korban yakni pamannya," kata Umi.

Dia mengungkapkan, pelaku ditangkap ketika bersembunyi di Provinsi Sumatera Selatan. Semenjak AL ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan pisau di dalam parit kebun karet, Herman tak kunjung pulang ke rumahnya.

"H ditangkap tim gabungan Polda Lampung dan Polda Sumatera Selatan ketika sembunyi di rumah temannya di Desa Beruge, Kecamatan Baba Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak peristiwa ditemukannya jasad korban, H tidak pernah terlihat di rumahnya," ungkapnya.

Hingga kini, yang bersangkutan masih diperiksa oleh penyidik di Mapolres Mesuji untuk mendalami motif pembunuhan tersebut. Dari penangkapan tersebut, selain Herman polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan untuk menusuk korban. 

"Masih dilakukan pemeriksaan di Polres Mesuji, bersamaan dengan penangkapan ini kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh AL,"pungkasnya.

Sebelumnya, penemuan mayat seorang siswi SMK diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. Mayat korban tergeletak di dalam parit bersebelahan dengan sepeda motornya.

Dari video yang diterima Liputan6.com, jasad dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam itu tampak masih mengenakan pakaian seragam sekolah berwarna putih. Sementara di bagian bawah tubuh mayat terlihat sudah tak mengenakan celana. 

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengkonfirmasi bahwa ada penemuan mayat seorang siswi di kawasan kebun karet, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, kabupaten setempat, pada Selasa (28/5/2024) sore.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya