Liputan6.com, Bandung - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pengendara motor bak koboi mengacungkan benda seperti pistol kepada orang lain. Kejadian itu diketahui berlokasi di Kota Bandung, persisnya di fly over Jalan Jakarta-Supratman.
Dalam video yang dilihat Liputan6.com yang diduga direkam oleh seorang korban dari dalam mobil, terlihat seorang pengendara motor mengacungkan seperti pistol itu ke arah mobil si perekam video.
Baca Juga
Polisi pun membenarkan kejadian itu dan turun tangan. Hal tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman. "Iya benar, untuk pelaku sudah diamankan," katanya saat dikonfirmasi wartawan Rabu (14/8/2024).
Advertisement
Kejadian yang terekam itu diketahui pada Kamis (8/8/2024) pukul 18.30 WIB. Menurut polisi, benda seperti pistol yang ditenteng tersebut ternyata merupakan pistol mainan.
"Berdasarkan pemeriksaan senjata/pistol yang digunakan merupakan pistol mainan (plastik)," kata Abdul.
Abdul menerangkan, kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Orang yang kedapatan membawa pistol mainan itu, kata polisi, telah meminta maaf.
"Pelaku mengklarifikasi kejadian itu dan memohon maaf atas kejadian tersebut," ujar Abdul.
Â
Video Klarifikasi
Sementara itu, pengendara motor itu diketahui bernama Fajar Handika Nugraha. Ia telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui video yang kemudian diunggah akun Instagram resmi Polrestabes Bandung @polrestabesbandung.
"Saya Fajar Handika Nugraha. Saya ingin mengklarifikasi terkait peristiwa penodongan senjata di Jalan Jakarta, Kota Bandung. Bahwa benar saya yang menodongkan senjata tersebut kepada korban yang beredar di sosial media," katanya.
Ia pun mengaku menyesal telah melakukan perbuatan yang dirasa meresahkan tersebut.
"Saya memohon maaf kepada korban khususnya masyarakat Kota Bandung saya menyesal telah melakukan perbuatan tersebut yang meresahkan masyarakat Kota Bandung," katanya.
Fajar secara langsung membenarkan bahwa senjata yang ia acungkan itu merupakan mainan milik adiknya.
"Bahwa senjata yang saya pakai adalah senjata mainan milik adik saya, saya mohon kepada masyarakat Kota Bandung. Jangan pernah melakukan perbuatan yang sama atau arogan ketika di jalan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," ujarnya.
Advertisement