Kerahkan Kekuatan Besar-besaran, Polresta Manado Siap Amankan Pilkada 2024

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Narkoba AKP Hilman Muthalib membeberkan sasarn dan target pengamanan serta kekuatan personil yang diturunkan dalam semua tahapan Pilkada 2024.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 27 Agu 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 23:00 WIB
Kasat Narkoba Polresta Manado Kompol Hilman Muthalib (paling kiri) saat pelaksanaan Rakornis KPU Manado bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado pada, Jumat (23/8/2024).
Kasat Narkoba Polresta Manado Kompol Hilman Muthalib (paling kiri) saat pelaksanaan Rakornis KPU Manado bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado pada, Jumat (23/8/2024).

Liputan6.com, Manado - KPU Manado menggelar Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado pada, Jumat – Sabtu (23-34/8/2024). Dalam kesempatan itu, pihak Polresta Manado mengungkap aspek pengamanan pada Pilkada 2024.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Narkoba Polresta Manado AKP Hilman Muthalib membeberkan sasarn dan target pengamanan serta kekuatan personil yang diturunkan dalam semua tahapan Pilkada 2024.

“Sasaran pengamanan itu terbagi menjadi tiga kategori yakni potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata,” ungkap Hilman Muthalib.

Dia memaparkan, untuk potensi gangguan itu berupa TPS yang jauh dari permukiman warga mislanya di Pulau Bunaken dan Pulau Manado Manado Tua. Kondisi ini dapat menimbulkan satu kerawanan.

“Untuk itu kami berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk pihak KPPS dan lainnya,” ujarnya

Selanjutnya untuk ambang gangguan itu seperti wilayah pedamalan kepulauan dengan infrastruktur dan sarana yang tebrtas, juga termasuk daerah rawan bencana. Ini yang menjadi perhatian pihak Kepolisian.

“Terkait gangguan nyata itu antara lain berupa penggelembungan DPT, warga pemilih tidak terdaftar, bentrok antar massa pendukung, kampanye tidak sesuai jadwal dan lokasi,” papar dia.

Sedangkan untuk target pengamanan berupa orang, benda atau barang, lokasi atau tempat, dan kegiatan. Pengamanan orang seperti pada Ketua KPU/Bawaslu, dan pasangan calon.

“Untuk benda atau barang yakni logistik, sara transportasi yang digunakan, alat peraga, dan dokumentasi,” ujarnya.

 Selanjutnya terkait lokasi pengamanan seperti tempat kediaman pasangan calon, lokasi kampanye, dan  penyimpanan logistik. Terkait pengamanan kegiatan termasuk setiap kegiatan yang meliputi tahapan pelaksanaan Pilkada.

“Untuk pelibatan personel Polresta Manado, jumlah ril sebanyak 853 personil, yang akan diturunkan dalam tahapan Pilkada sebanyak 2/3 dari jumlah ril itu, atau sebanyak 560 personil,” papar Hilman Muthalib.

Rakornis yang dihadiri oleh unsur parpol, penggiat Pemilu, serta media massa ini, dibuka oleh Ketua Divisi Teknis KPU Manado Hazrul Anom didampingi Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Manado Ramly Pateda.

Sejumlah narasumber yang dihadirkan dalam Rakornis ini antara lain Pasiter Kodim 1309/Manado Kapten Albert Lengkoan, anggota Bawaslu Kota Manado Abdul Gofur Subaer, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado Jeffry Worang, serta Plt Direktur RSUP Prof Kandou Malalayang Dr dr Ivone Rotty MKes.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya