Simak, Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Perempuan Haid

Air membantu melancarkan peredaran darah, sehingga membantu meringankan gejala seperti kram atau nyeri haid dan kebersihan adalah salah satu faktor penting

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Agu 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 21:00 WIB
Simak, Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Perempuan Haid
Ilustrasi/Copyright pexels/Cliff Booth

Liputan6.com, Jakarta - Menstruasi atau haid adalah siklus alami yang dialami oleh perempuan setiap bulan. Namun, banyak perempuan yang mungkin tidak sepenuhnya menyadari apa saja hal yang sebaiknya dihindari saat sedang mengalami menstruasi.

Beberapa kebiasaan yang salah dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memperburuk kondisi saat haid. Dirangkum dari berbagai sumber,saat menstruasi, tubuh kehilangan darah yang mengandung cairan, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan hidrasi.

Beberapa perempuan cenderung malas minum air putih karena perasaan kembung atau tidak nyaman. Padahal, kurang air putih dapat memperparah rasa lelah dan sakit kepala yang sering muncul saat menstruasi.

Air membantu melancarkan peredaran darah, sehingga membantu meringankan gejala seperti kram atau nyeri haid. Kebersihan adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat haid.

Tidak mengganti pembalut dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan infeksi bakteri atau jamur. Sebaiknya, pembalut diganti setiap 4-6 jam sekali, atau lebih sering jika aliran darah cukup deras.

Mengabaikan hal ini bisa menimbulkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih. Olahraga sebenarnya dianjurkan untuk membantu mengurangi gejala PMS dan kram menstruasi.

Namun, olahraga yang terlalu berat seperti angkat beban atau latihan kardio berlebihan bisa memperburuk rasa nyeri. Tubuh sedang dalam kondisi lemah saat menstruasi, sehingga olahraga yang intens bisa menyebabkan kelelahan berlebihan atau cedera.

Sebaiknya, lakukan olahraga ringan seperti berjalan, yoga, atau stretching yang dapat membantu meredakan kram tanpa membebani tubuh. Saat menstruasi, nafsu makan terhadap makanan manis atau asin biasanya meningkat.

Jaga Kesehatan

Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam atau gula dapat menyebabkan perut kembung, retensi cairan, dan memperburuk mood. Garam dapat meningkatkan tekanan darah, sedangkan gula berlebih bisa memicu perubahan suasana hati yang tidak stabil.

Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, atau makanan tinggi serat untuk membantu menjaga keseimbangan hormon.Beberapa perempuan mungkin berpikir bahwa kram menstruasi adalah hal yang wajar dan harus diterima tanpa menggunakan obat pereda nyeri.

Padahal, menunda pengobatan dapat memperburuk rasa sakit dan mempengaruhi produktivitas. Jika nyeri haid cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya menggunakan obat pereda nyeri yang aman dan sesuai anjuran dokter.

Selain obat, cara alami seperti kompres hangat juga bisa membantu meredakan nyeri. Saat menstruasi, tubuh sering memberikan tanda-tanda tertentu yang seharusnya tidak diabaikan, seperti rasa lelah, pusing, atau nyeri.

Beberapa perempuan cenderung memaksakan diri untuk tetap beraktivitas meskipun tubuh mereka memberikan isyarat untuk beristirahat. Ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan semakin buruk.

Mendengarkan tubuh dan memberikan waktu istirahat yang cukup adalah cara terbaik untuk membantu proses pemulihan. Perubahan hormon selama menstruasi dapat mempengaruhi suasana hati dan kondisi mental.

Stres, kecemasan, atau depresi ringan seringkali muncul saat haid. Mengabaikan kesehatan mental bisa membuat menstruasi terasa lebih berat secara emosional. Penting untuk memberi perhatian pada kesejahteraan mental dengan melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, membaca, atau berbicara dengan orang terdekat.

Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa terlalu kewalahan secara emosional. Menjaga kesehatan selama menstruasi sangat penting agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Dengan menghindari hal-hal di atas, diharapkan perempuan dapat menjalani siklus menstruasi dengan lebih nyaman dan sehat.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya